Sunan Kalijaga merupakan salah satu wali songo yang terkenal dengan ajaran dan perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Tak hanya itu, keturunan Sunan Kalijaga juga dipercaya memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan mereka dengan masyarakat biasa.
Meski kebenarannya masih menjadi perdebatan, tidak ada salahnya bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri yang dipercaya sebagai penanda keturunan Sunan Kalijaga. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Beragam ciri-ciri keturunan Sunan Kalijaga telah diceritakan secara turun-temurun. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang pasti, namun ciri-ciri ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa.
Ciri-ciri Keturunan Sunan Kalijaga
Menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat Jawa, terdapat beberapa ciri-ciri yang dipercaya sebagai penanda keturunan Sunan Kalijaga.
- Kulit kuning langsat
- Rambut ikal
- Hidung mancung
- Mata jeli
- Tubuh tinggi
Namun perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu ada pada seluruh keturunan Sunan Kalijaga dan kebenarannya masih menjadi perdebatan.
Kulit kuning langsat
Salah satu ciri-ciri keturunan Sunan Kalijaga yang dipercaya adalah memiliki kulit kuning langsat. Warna kulit ini dipercaya sebagai warisan dari Sunan Kalijaga yang juga memiliki kulit kuning langsat.
- Warna kulit merata
Kulit kuning langsat pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya memiliki warna yang merata di seluruh tubuh, tidak belang atau berbintik-bintik.
- Tidak mudah terbakar matahari
Orang dengan kulit kuning langsat cenderung tidak mudah terbakar sinar matahari, karena memiliki kadar melanin yang cukup tinggi untuk melindungi kulit.
- Bercahaya alami
Kulit kuning langsat biasanya memiliki cahaya alami yang sehat, sehingga terlihat segar dan tidak kusam.
- Tahan terhadap penyakit kulit
Kulit kuning langsat dipercaya memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit kulit, seperti eksim atau psoriasis.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu ada pada seluruh keturunan Sunan Kalijaga dan kebenarannya masih menjadi perdebatan.
Rambut ikal
Ciri-ciri keturunan Sunan Kalijaga selanjutnya adalah memiliki rambut ikal. Rambut ikal dipercaya sebagai warisan dari Sunan Kalijaga yang juga memiliki rambut ikal.
- Ikal alami
Rambut ikal pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya memiliki ikal alami, bukan ikal buatan yang menggunakan alat pengeriting rambut.
- Tekstur rambut lembut
Meskipun ikal, rambut keturunan Sunan Kalijaga biasanya memiliki tekstur yang lembut dan tidak kasar.
- Volume rambut banyak
Rambut ikal pada keturunan Sunan Kalijaga cenderung memiliki volume yang banyak, sehingga terlihat tebal dan bervolume.
- Mudah diatur
Meskipun ikal, rambut keturunan Sunan Kalijaga biasanya mudah diatur dan tidak mudah kusut.
Namun perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu ada pada seluruh keturunan Sunan Kalijaga dan kebenarannya masih menjadi perdebatan.
Hidung mancung
Ciri-ciri keturunan Sunan Kalijaga yang dipercaya selanjutnya adalah memiliki hidung mancung. Hidung mancung dipercaya sebagai warisan dari Sunan Kalijaga yang juga memiliki hidung mancung.
- Bentuk hidung lurus
Hidung mancung pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya memiliki bentuk yang lurus, tidak bengkok atau pesek.
- Pangkal hidung tinggi
Pangkal hidung pada keturunan Sunan Kalijaga cenderung tinggi, sehingga membuat hidung terlihat lebih mancung.
- Ujung hidung runcing
Ujung hidung pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya runcing, tidak bulat atau tumpul.
- Proporsional dengan wajah
Hidung mancung pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya proporsional dengan ukuran wajah, tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Namun perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu ada pada seluruh keturunan Sunan Kalijaga dan kebenarannya masih menjadi perdebatan.
Mata jeli
Ciri-ciri keturunan Sunan Kalijaga selanjutnya yang dipercaya adalah memiliki mata jeli. Mata jeli dipercaya sebagai warisan dari Sunan Kalijaga yang juga memiliki mata jeli.
Mata jeli pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- pandangan tajam
Keturunan Sunan Kalijaga dipercaya memiliki pandangan yang tajam, sehingga dapat melihat dengan jelas dari jarak jauh.
- Bola mata hitam pekat
Bola mata keturunan Sunan Kalijaga biasanya berwarna hitam pekat dan jernih.
- Tatapan yang berwibawa
Tatapan mata keturunan Sunan Kalijaga dipercaya memiliki wibawa dan dapat membuat orang lain merasa segan.
- Sensitif terhadap cahaya
Mata keturunan Sunan Kalijaga cenderung sensitif terhadap cahaya, sehingga mudah silau.
Namun perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu ada pada seluruh keturunan Sunan Kalijaga dan kebenarannya masih menjadi perdebatan.
Tubuh tinggi
Ciri-ciri keturunan Sunan Kalijaga yang terakhir yang dipercaya adalah memiliki tubuh tinggi. Tubuh tinggi dipercaya sebagai warisan dari Sunan Kalijaga yang juga memiliki tubuh tinggi.
Tubuh tinggi pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tinggi di atas rata-rata
Keturunan Sunan Kalijaga dipercaya memiliki tinggi badan di atas rata-rata, baik laki-laki maupun perempuan.
- Proporsional
Tubuh tinggi pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya proporsional, sehingga tidak terlihat kurus atau gemuk.
- Kaki jenjang
Keturunan Sunan Kalijaga dipercaya memiliki kaki yang jenjang dan lurus.
- Tulang yang kuat
Tubuh tinggi pada keturunan Sunan Kalijaga biasanya ditopang oleh tulang yang kuat dan kokoh.
Namun perlu diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu ada pada seluruh keturunan Sunan Kalijaga dan kebenarannya masih menjadi perdebatan.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai sholawat:
Pertanyaan 1: Apa itu sholawat?
Sholawat adalah sebuah doa atau pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.
Pertanyaan 2: Mengapa kita dianjurkan membaca sholawat?
Membaca sholawat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya: mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW, diampuni dosa-dosa, dan dilindungi dari segala kesulitan.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara membaca sholawat?
Sholawat dapat dibaca dengan berbagai cara, baik dengan suara keras maupun pelan, sambil berdiri, duduk, atau berjalan.
Pertanyaan 4: Kapan waktu yang tepat untuk membaca sholawat?
Sholawat dapat dibaca kapan saja, namun waktu yang paling utama adalah setelah sholat fardhu.
Pertanyaan 5: Apa saja jenis-jenis sholawat?
Terdapat banyak jenis sholawat, di antaranya: Sholawat Nariyah, Sholawat Badar, Sholawat Tibbil Qulub, dan Sholawat Fatih.
Pertanyaan 6: Apakah ada manfaat membaca sholawat?
Ya, banyak manfaat membaca sholawat, di antaranya: ketenangan hati, dijauhkan dari musibah, dan dimudahkan segala urusan.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban mengenai sholawat. Semoga bermanfaat.
Selain membaca sholawat, terdapat beberapa tips tambahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW:
1. Perbanyak membaca sholawat
Membaca sholawat adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW. Perbanyaklah membaca sholawat setiap hari, baik setelah sholat maupun di waktu-waktu lainnya.
2. Pelajari sejarah dan ajaran Nabi Muhammad SAW
Dengan mempelajari sejarah dan ajaran Nabi Muhammad SAW, kita akan semakin memahami dan mengagumi beliau. Cobalah untuk membaca buku-buku atau artikel tentang beliau, serta menghadiri kajian-kajian yang membahas tentang kehidupannya.
3. Terapkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari
Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah segala sesuatu yang beliau lakukan, katakan, atau anjurkan. Dengan menerapkan sunnah-sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari, kita akan semakin meneladani beliau dan mendapatkan syafaatnya.
4. Kunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Madinah
Jika memungkinkan, berkunjunglah ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Berziarah ke makam beliau dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam dan meningkatkan kecintaan kita kepadanya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW semakin bertambah dan kita dapat memperoleh syafaatnya di akhirat nanti.
Demikianlah beberapa tips untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.