Contoh Surat Resign Kerja Word: Panduan Lengkap
Jika Anda telah memutuskan untuk resign dari pekerjaan Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menuliskan surat resign kerja. Surat resign kerja adalah dokumen resmi yang berisi pemberitahuan bahwa Anda akan berhenti dari pekerjaan Anda. Ini adalah tindakan yang serius dan perlu dilakukan dengan hati-hati. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh surat resign kerja word serta panduan lengkap tentang cara menulis dan mengirimkan surat resign kerja Anda.
Contoh Surat Resign Kerja Word
Berikut adalah contoh surat resign kerja word yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk menulis surat resign Anda sendiri:
[ Nam dan Alamat Anda ]
[ Kota, Negara ]
[ Tanggal ]
[ Nama dan Alamat Perusahaan ]
[ Kota, Negara ]
Dear [Nama Atasan],
Saya dengan ini memberikan pemberitahuan resmi bahwa saya akan mengundurkan diri dari posisi saya sebagai [jabatan] di [nama perusahaan]. Posisi saya akan resmi berakhir pada tanggal [tanggal], sesuai dengan waktu pemberitahuan dua minggu.
Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyatakan terima kasih kepada Anda dan seluruh tim atas pengalaman dan keahlian yang saya peroleh selama bekerja di perusahaan Anda. Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berkembang sebagai profesional dan mencapai tujuan pribadi saya.
Saya akan menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawab saya sebelum berakhirnya masa kerja saya pada tanggal [tanggal]. Selain itu, saya akan membantu dalam proses pergantian dan transfer pengetahuan kepada pengganti saya.
Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di perusahaan Anda.
Salam Hormat,
[ Nama Anda ]
Panduan Menulis Surat Resign Kerja
Saat menulis surat resign kerja, Anda harus memastikan bahwa surat tersebut formal, jelas, dan tepat. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menulis surat resign kerja Anda:
1. Buat surat resmi: Pastikan bahwa surat resign kerja Anda dikirim secara resmi dalam format surat bisnis. Gunakan tata letak yang bersih dan profesional untuk memberikan kesan resmi.
2. Sertakan informasi lengkap: Pastikan bahwa surat resign kerja Anda mencakup informasi lengkap tentang nama Anda, posisi Anda, tanggal resign dan alasan resign.
3. Jangan mencantumkan alasan negatif: Ketika menulis surat resign, hindari mencantumkan alasan negatif yang menyebabkan Anda resign. Anda sebaiknya fokus pada alasan positif seperti kesempatan baru atau kebutuhan pribadi.
4. Sertakan rasa terima kasih: Pastikan bahwa surat resign kerja Anda mencakup rasa terima kasih kepada atasan dan perusahaan Anda atas kesempatan yang telah diberikan kepada Anda.
5. Sertakan tawaran bantuan: Sertakan tawaran bantuan untuk proses pergantian dan transfer pengetahuan kepada pengganti Anda.
6. Cek ulang dan perbaiki kesalahan: Pastikan bahwa surat resign kerja Anda telah diperiksa ulang dan tidak ada kesalahan tata bahasa atau penulisan.
7. Kirimkan surat resign kerja secara resmi: Pastikan bahwa surat resign kerja Anda dikirimkan secara resmi seperti melalui surat atau email. Pastikan juga bahwa atasan Anda menerima surat resign kerja Anda dengan tanda terima.
FAQs
1. Kapan sebaiknya saya mengirimkan surat resign kerja saya?
Anda sebaiknya mengirimkan surat resign kerja Anda setidaknya dua minggu sebelum tanggal resign. Ini memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan untuk menemukan pengganti Anda atau membuat rencana penggantian.
2. Apakah saya harus mencantumkan alasan resign dalam surat resign kerja saya?
Anda tidak harus mencantumkan alasan resign dalam surat resign kerja Anda. Namun, jika Anda merasa perlu, Anda dapat memberikan penjelasan yang positif tentang keputusan Anda untuk resign.
3. Apakah saya perlu memberikan tanda tangan pada surat resign kerja saya?
Ya, Anda perlu memberikan tanda tangan pada surat resign kerja Anda. Tanda tangan memberikan bukti bahwa surat resign kerja itu berasal dari Anda dan bukan dari orang lain.
4. Apakah saya perlu memberikan dua salinan surat resign kerja saya, satu untuk saya dan satu untuk atasan saya?
Tidak, Anda tidak perlu memberikan dua salinan surat resign kerja Anda. Satu salinan yang resmi sudah cukup dan Anda dapat menyimpan salinan untuk referensi Anda sendiri.
5. Apakah saya harus memberikan wawancara atau menjelaskan alasan saya kepada atasan saya?
Anda tidak harus memberikan wawancara atau menjelaskan alasan Anda pada saat resign. Namun, jika atasan Anda mengajukan pertanyaan atau ingin mendapatkan beberapa informasi tambahan dari Anda, Anda dapat memberikan penjelasan secara singkat dan jelas.
Konklusi
Menulis surat resign kerja dapat menjadi tindakan yang sulit, namun dengan panduan dan contoh di atas, Anda dapat menulis surat tersebut dengan mudah. Ingatlah bahwa surat resign kerja adalah dokumen resmi dan perhatikan etika bisnis saat menuliskannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan selamat berpindah ke babak selanjutnya dalam karir Anda!