Daftar tunggu pemberangkatan jemaah calon haji di Kabupaten Banjarnegara ke Tanah Suci Mekkah, dipastikan hingga mencapai 27 tahun atau sampai 2050. Hal ini mendasar pada jumlah daftar tunggu yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Banjarnegara, serayunews.com
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono melalui Kepala Seksi Haji dan Umrah, Sumarna mengatakan, hingga saat ini calon jemaah haji yang mendaftar ke Kemenag Banjarnegara masih berlangsung. Meskipun jumlah yang mendaftar saat ini, rata-rata 3 hingga 5 orang per hari.
Menurutnya, panjangnya jumlah antrean ini dikarenakan pendaftar terus bertambah, sementara untuk kuota keberangkatan ditentukan oleh pusat, dan ini berlaku secara nasional.
“Meski antrean sudah panjang, kami tetap menerima dan melayani masyarakat yang ingin mendaftar untuk berangkat haji,” ujarnya.
Baca juga: SMPN 2 Kalibening Banjarnegara Gelar Pameran Seni Budaya
Terkait dengan jumlah keberangkatan tahun ini, dia menyebutkan bahwa untuk Banjarnegara sementara ini mendapatkan kuota 831 calon jemaah haji. Namun jumlah tersebut bisa saja berkurang atau bertambah, sebab hingga saat ini kepastian kuota jumlah jemaah yang dapat berangkat belum ditentukan.
“Untuk kuota awal 831, tetapi ini masih bisa berubah, dan sampai saat ini pelunasan ongkos naik haji juga belum. Kita tunggu instruksi dari pusat, nantinya jemaah yang dipastikan berangkat baru melakukan pelunasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Dikatakannya, jumlah calon jemaah haji yang terus bertambah ini menyebabkan antrean semakin panjang. Belum lagi pada saat pandemi tidak ada keberangkatan, sementara pendaftar terus bertambah.