KOMPAS.com – Divisi teratas kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1, rencananya akan digelar dengan format baru mulai musim 2023-2024.
Perwakilan 18 klub Liga 1, Teddy Tjahjono menjelaskan, mulai musim depan, divisi teratas Liga Sepak Bola Indonesia akan menggunakan format kompetisi penuh dengan babak play-off untuk empat tim teratas.
Rencana penerapan format tersebut diumumkan setelah 18 klub peserta Liga 1 dan PSSI berdiskusi dalam agenda workshop sepak bola Indonesia di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Teddy Tjahjono selaku perwakilan mengatakan, format kompetisi penuh dengan tambahan babak play-off diputuskan setelah 18 klub peserta Liga 1 memilih di antara dua opsi tersebut.
Baca juga: Hasil Lokakarya Sepakbola Indonesia: Liga 1 Kompetisi Penuh, Ada Playoff 4 Besar
Pilihan lainnya memiliki format yang sangat berbeda dengan sistem kompetisi saat ini, yaitu membagi semua klub peserta menjadi tiga grup.
“Diskusi terbuka dan dibahas secara detail, ide, mekanisme, dari opsi 1 yaitu pembagian tiga kelompok, meliputi semua prosedur, mekanisme, gambar, dan lain-lain,” ujar Teddy dalam sesi jumpa pers, Minggu (5/ 3/2023).
“Kemudian ada juga pembahasan opsi 2 yaitu sistem kompetisi penuh dengan empat besar melakukan playoff lagi,” kata Teddy.
“Itu kami analisa dengan 18 klub dan PSSI. Ada diskusi menarik sehingga perwakilan dari 18 klub sepakat memilih opsi 2 yaitu sistem kompetisi penuh dengan babak playoff untuk 4 besar,” jelas Teddy.
Baca juga: Rencana Format Baru Kompetisi Liga 1, Begini Tanggapan Persib
Dampak Positif Sistem Play-off
Ada banyak negara yang menggunakan sistem play-off untuk menentukan promosi dan degradasi antar divisi.
Namun, tidak banyak negara yang menggunakan sistem play-off untuk menentukan juara di divisi teratas.
Amerika Serikat adalah salah satu dari segelintir negara yang terbiasa menerapkan sistem play-off untuk menentukan juara divisi teratas.
Bahkan, mereka konsisten menerapkan sistem play-off di setiap kompetisi olahraga, termasuk divisi teratas sepak bola yang dikenal dengan Major League Soccer (MLS).
Baca juga: Peluang Juara Liga 1 2022-23 Semakin Sulit, Teco Berusaha Lebih Realistis
Oleh karena itu, Major League Soccer (MLS) layak menjadi percontohan untuk mengetahui dampak positif penerapan sistem play-off yang akan diterapkan di Liga 1 Indonesia mulai musim depan.
1. Peningkatan Nilai Persaingan
Teddy Tjahjono mengatakan, sistem play off yang akan diterapkan di Liga 1 berpotensi meningkatkan nilai atau nilai persaingan industri.
Klub-klub peserta Liga 1 disebut antusias menyambut format baru di kompetisi musim 2023-2024.
“Tentu ini terobosan yang sangat menarik, yang sangat saya hargai dari manajemen PSSI saat ini dimana kita bisa melihat akan ada pertandingan menarik di empat besar,” kata Teddy.
Baca juga: Piala Presiden Klub Liga 1 dan Liga 2
“Di mana akan terjadi simulasi dan secara industri akan meningkatkan nilai persaingan,” imbuhnya.
Kami sangat menunggu penerapan format baru ini, kata Teddy yang merupakan Direktur Persib Bandung.
Pernyataan Teddy Tjahjono tersebut kemudian didukung oleh kesaksian mantan kiper yang pernah berkarier di MLS bersama New York Red Bulls dan Inter Miami, Luis Robles.
Luis Robles mengatakan sistem play-off dapat meningkatkan nilai persaingan di mata industri penyiaran.
“Saya pikir, dari sudut pandang TV, di situlah olahraga ini benar-benar berkembang dan sebagai penggemar, itulah yang Anda nantikan,” kata Luis Robles, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: PSSI jadi wasit penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim depan
2. Berpotensi Menambah Unsur Kegembiraan
Selain itu, sistem play-off dinilai mampu menambah unsur keseruan di akhir musim.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Luis Robles yang pernah berkarier di Jerman sebelum kembali ke Amerika Serikat dan pensiun pada Januari 2021.
Pengalaman karirnya di Jerman membuat Luis Robles bisa melihat penerapan sistem play-off dari dua sisi yang berbeda.
“Saya bisa mengerti di kedua sisi mata uang. Kami mengerti bahwa dengan babak play-off, ada unsur kegembiraan tambahan,” kata Luis Robles.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.