Trenggalek, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek bergeliat guna mewujudkan mimpi membangun NU Center 9 lantai. Saat ini sudah terkumpul dana Rp700 juta, skala prioritas akan merealisasikan di area NU Center berupa lokasi manasik haji.
Ketua PCNU Kabupaten Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani mengatakan, NU Center sedang proses memulai pembangunan area manasik haji. Saat ini masih belum pada pembangunan gedung induk, sebab yang paling urgent saat ini adalah pelayanan manasik dalam memenuhi kebutuhan umat.
“NU Trenggalek memiliki lembaga khusus yang namanya KBIH NU. KBIH NU tidak dimiliki oleh PC yang lain. Kita setiap tahun memberangkatkan jamaah haji, makanya fasilitas bimbingan manasik itu harus secepatnya,” katanya saat dikonfirmasi Sabtu (25/03/2023).
Selama ini, Gus Yusuf melihat sendiri jamaah haji yang melalui KBIH NU masih diikutkan ke KBIH lain, seperti di Surabaya dan Semarang. Hal ini dirasa belum efektif mengingat jumlah jamaah haji cukup banyak dan tersebar se-Kabupaten Trenggalek.
“Insya Allah tahun ini kita sudah mulai fisik. Pertama kali kita mulai nanti dari tembok keliling yang khusus area manasik. Dilanjutkan miniatur Ka’bah, taman-taman dan seluruh fasilitas pendukung,” jelasnya.
Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek ini juga berharap, secara organisasi benar-benar menyediakan fasilitas untuk warga masyarakat. Baik layanan ibadah maupun layanan lain sosial, termasuk layanan pendidikan dan tidak hanya warga NU sendiri juga masyarakat umum.
“Harapan kita nanti untuk jamaah NU Trenggalek. Setelah tercukupi, nanti NU juga mampu melayani dan menampung warga di luar NU,” terangnya.
Sebagai informasi, NU Center nantinya memiliki salah satunya gedung setinggi 9 lantai yang berlokasi di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan. Di dalam gedung dijadikan pusat kegiatan, memiliki fasilitas hall dengan berbagai kapasitas orang. Ada yang kapasitas 1.000 orang, 500 orang, dan sisanya 200 orang bisa digunakan sebagai pernikahan hingga acara lainnya.