BARABAI-Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.SIPMHan, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan Ir. H. Syamsir Rahman, MS, dan Staf Ahli 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan di Kab. HST Drs. H. Syahruli, MM mengadakan Imbrida dan syukuran panen padi. Kamis (16/02).
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kayu Bawang RT.11 RW.006 Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang tergabung dalam kelompok tani Bina Bersama.
Dalam sambutannya usai melaksanakan panen raya secara simbolis Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalsel. Ir. H. Syamsir Rahman, MS mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalsel sangat bangga dengan keberhasilan Kelompok Tani Bina Bersama mengembangkan Padi Inbrida Variabel Kavitas di Desa Kayu Bawang dengan masa panen kurang dari 100 hari dan dengan hasil panen seluas 1 hektar mencapai 5 ton.
Berkat kerjasama Pemda, Dinas Pertanian dan PPL harus hadir di tengah-tengah petani mengawasi dan membantu petani di sektor pertanian agar lebih maju dan menjadi pertanian di Kabupaten HST.
Petani tidak menjual lahan pertanian dan tidak memikirkan segala macam hal untuk menjual lahan pertanian secara berdampingan karena sektor pertanian dapat bertahan dari permasalahan global.
Dari hasil panen bapak ibu, pemerintah kita khususnya dari Bolog bisa membeli beras hasil panen anda. Sekarang masalah harga, koordinasi bapak ibu dengan Bulog di Kabupaten HST dan Bulog HST berani beli beras Rp. 8.000,- (Delapan Ribu Rupiah Per Kilo),” jelasnya
Sementara itu Bupati HST H.Aulia Oktafiandi.ST.M.AppCom melalui Staf Ahli 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan di Kab. HST Drs. H. Syahruli, MM mengatakan penanaman padi inbrida yang dilakukan dengan tata cara penanaman padi yang dilakukan dengan benar akan memberikan hasil yang melimpah dan waktu pemanenan padi menjadi lebih cepat.
Untuk itu, tingkatkan semangat untuk maju, bekerja keras, selalu berinvestasi, jangan malu meminta kemajuan pertanian, jangan takut ubah pola pikir agar lebih maju dan menjadi petani yang handal di era yang semakin maju. .”
Sementara itu Dandim 1002/HST Letkol Kav Handle Prawardhana.SIPMHan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa acara Panar Raya dan syukuran ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas limpahan nikmat yang diberikan kepada para petani,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan panen ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi petani di daerah lain untuk lebih giat bercocok tanam,” imbuhnya.
Tentunya kami dari TNI akan selalu mendukung ketahanan pangan ini dengan melibatkan para Babinsa untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para napi dalam menanam padi, jagung dan kedelai (pajale),” pungkasnya.
Dalam momen panen raya dan syukuran tersebut, Pemprov Kalsel memberikan 10 paket bantuan kepada petani Hulu Sungai Tengah melalui Dinas Pertanian Kabupaten HST berupa: Budidaya Padi Rawa (500 Hektar) Rp. 1.022.500.000, Benih Padi Hibrida Rp. 275.000.000 (100 Hektar, 25.000 Kg), Pengembangan Jagung Hibrida Rp. 288.750.000 (150 hektar), Pengembangan Padi Inbrida Rp. 261.250.000 (150 hektar), Pemberdayaan Pembibitan Padi Sawah Kelas BP Rp. 54.000.000 ( 100 hektar), Pengembangan Padi Terapung ( 500 Styrofoam ) Rp. 114.105.000, budidaya padi sawah (100 hektar) Rp. 174.000.000, Pengembangan Kacang Tanah (10 Hektar) Rp. 47.720.000, Alat Mesin Pertanian Mobil Serbaguna 1 Unit Rp. 67.670.000 dan Alat Mesin Pertanian Power Thersher 2 Unit Rp. 26.000.(merah/mask95,brp).
Tampilan Posting:
2