BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN Ungkapan bahagia dan syukur ditunjukkan oleh seorang tukang ojek yang menerima bantuan BBM di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Hamdi, Selasa (13/12/2022).
Hamdi yang sudah bertahun-tahun menekuni profesi sebagai tukang ojek merasa beruntung mendapat bantuan dari pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Balangan berupa voucher BBM gratis.
Menurut Hamdi, pembagian voucher BBM gratis sangat meringankan beban keuangan yang dirasakannya. Apalagi mengingat saat ekonomi keluarga sedang sulit.
“Bantuan voucher BBM gratis ini sangat bermanfaat bagi saya. Sehingga uang yang seharusnya digunakan untuk BBM bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Hamdi.
Voucher yang dibagikan di Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan selanjutnya dapat ditukarkan dengan BBM di SPBU.
Sasarannya tidak hanya para tukang ojek dasar seperti Hamdi tapi juga para tukang ojek online dan sopir angkutan yang tergabung dalam Organda Kabupaten Balangan.
Selain Hamdi, ada 151 voucher BBM gratis yang dibagikan.
Baca juga: Jembatan Makin Rusak, Warga Kandanglama Tanahlaut Rela Berkontribusi dan Gotong Royong
Baca juga: Peraih medali di ajang Porprov, Puluhan personel Polres Balangan mendapat penghargaan
Nilai voucher tersebut adalah Rp 500.000 per orang, dengan rincian anggota driver Organda mendapatkan dua voucher masing-masing senilai Rp 250.000 dan tukang ojek mendapatkan 10 voucher masing-masing senilai Rp 50.000.
Bantuan ini merupakan bantuan BBM periode Desember 2022, dimana sebelumnya Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan juga telah menyerahkan bantuan serupa pada Oktober dan November.
Sehingga para pengemudi dan tukang ojek yang telah mendapatkan bantuan telah mendapatkan total Rp. Voucher BBM 1,5 juta per orang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan, Nurhilalliyah menjelaskan, program bansos tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.
Hal ini sesuai dengan petunjuk dan arahan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.134/PMK.07/2022 tentang Penanganan Dampak Inflasi. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus menjalankan program kerja untuk menekan laju inflasi yang tinggi.
Lanjutnya, bantuan ini juga sebagai bukti kehadiran pemerintah untuk menjawab kesulitan yang dihadapi masyarakat. Ia juga berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi penerimanya yaitu para tukang ojek dan angkutan umum untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam menjalankan pekerjaannya. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)