Sebelumnya, dua pejabat KPK lainnya yang seangkatan dengan Endar, yakni Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Kejaksaan KPK) dan Irjen Karyoto (mantan Deputi KPK), juga kembali ke instansi masing-masing, Kejaksaan, dan kepolisian.
JAKARTA | KBA – Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menjadi sorotan karena diduga masih berupaya menaikkan status kasus Formula E dari tingkat penyidikan ke tingkat penyidikan. Sehingga orang yang dianggap mengganggu keinginan tersebut dipecat atau dikembalikan ke instansi semula.
Baru-baru ini, pimpinan KPK mencopot Brigjen Endar Priantor sebagai Direktur Penyidikan di KPK karena menolak menaikkan penyidikan kasus jet darat ke tahap penyidikan. Alasannya karena tidak cukup bukti.
Sebelumnya, dua pejabat KPK lainnya yang seangkatan dengan Endar, yakni Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Kejaksaan KPK) dan Irjen Karyoto (mantan Deputi KPK), juga kembali ke instansi masing-masing, Kejaksaan, dan kepolisian.
Penyidikan kasus Formula E oleh Pemprov DKI Jakarta pada Juni 2022 diduga merupakan bagian dari upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan berusaha dimakzulkan agar tak bisa mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
Oleh karena itu, di tengah kegigihan KPK mengusut kasus tersebut, para relawan Anies Baswedan di seluruh Indonesia diimbau untuk lebih banyak berdoa.
“Kepada para relawan di seluruh Indonesia. Mencoba dengan sekuat tenaga adalah wajib dan kemudian kita mempercayainya. Tapi ada satu hal lagi yang tidak boleh ketinggalan, yaitu doa mohon pertolongan dan sebagainya serta doa agar terhindar dari kezaliman,” imbau loyalis Anies Geisz Khalifah.
Melalui akun Twitter-miliknya, @GeiszChalifah dikutip Berita KBA pagi ini ia juga mengajak seluruh pendukung calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk membacakan Sholawat Ashygil lebih banyak lagi. “Karena ketidakadilan itu nyata,” pungkasnya.
Sholawat Ashygil sendiri cukup terkenal di kalangan masyarakat muslim Indonesia. Shalawat ini sering dinyanyikan di pesantren, masjid dan berbagai acara keagamaan. Isinya berisi harapan agar terhindar dari kejahatan orang-orang yang zalim.
Berikut ini adalah redaksi dari Sholawat Asyghil:
Semoga Allah memberkati junjungan kita Muhammad dan menempatkan orang-orang yang zalim dengan orang-orang yang zalim dan membawa kita keluar dari mereka dengan selamat dan kepada Allah dan para sahabatnya.
Allahumma halli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad Wa asyghilidz dzoolimiina bidz-dzoolimiin Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin Wa ‘alaaalihi wa shohbihii ajma’in
Artinya: Ya Allah, kirimkan shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan tempatkan para pelanggar dengan para pelanggar lainnya. Selamatkan kami dari kejahatan mereka. Dan berbagi sholawat kepada seluruh keluarga dan sahabatnya. (kb)