KOMPAS.com – Arema FC masih menghadapi momen-momen buruk. Mereka kembali gagal juara di pentas Liga 1 2022-23.
Pada pekan ke-30 Liga 1 2022-2023 melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/3/2023) sore, Arema FC hanya menuai hasil imbang.
Tim berjuluk Singo Edan itu harus lega mendapatkan satu poin setelah ditahan imbang 1-1.
Gol Dendi Santoso di menit ke-27 membuka harapan untuk mengakhiri rentetan paceklik kemenangan Arema FC di tiga laga sebelumnya.
Namun, gol penalti Fernando Rodriguez pada menit ke-67 menginterupsi kemenangan Arema FC yang tinggal menunggu waktu.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Usai Arema FC Diimbangi 10 Pemain Persis Solo
Kegagalan meraih poin penuh memperpanjang rentetan kemenangan beruntun Arema FC dalam lima laga, meski Joko Susilo optimistis bisa menang melawan Persis.
Nyatanya mereka tidak bisa menang. Namun Joko Susilo melihat hal positif yang ditunjukkan para pemain Arema FC pada pertandingan tersebut.
Evan Dimas Darmono dkk menunjukkan mentalitas dan semangat juang yang luar biasa dalam menghadapi tekanan selama pertandingan.
Menurut Joko Susilo, tidak mudah menunjukkan semangat juang yang tinggi dan membalas tekanan yang berulang di tengah inkonsistensi performa dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Tentu kami tidak puas dengan hasil ini. Yang kedua ini sangat penting, kami harus menyampaikan apresiasi kepada para pemain Arema,” ujar pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.
“Mereka begitu termotivasi dengan banyak tekanan dan setidaknya bisa meraih poin di sini meski itu bukan target kami,” lanjutnya.
Sejak dipercaya kembali menguasai Arema FC, Joko Susilo menekankan aspek mental sebagai salah satu fokusnya dalam membenahi tim.
Baca juga: Hasil Tepat Solo Vs Arema FC 1-1: Singo Gila Ditahan 10 Pemain, Tren Buruk Terus Berlanjut
Diakuinya, sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022, kondisi psikologis para pemain memang terganggu.
Hal itu terlihat dari naik turunnya performa Arema FC, termasuk tekanan dari berbagai pihak yang datang silih berganti membuat kondisi pemain sedikit terguncang dari sisi mental.
Dokumentasi Arema FC
Joko Susilo pelatih ketiga Arema FC mulai pekan ke-29 Liga 1 2022-2023.
Untuk itu ia memberikan suntikan motivasi kepada para pemain agar tidak cengeng saat menghadapi tekanan.
“Saya selalu menanamkan kepada para pemain untuk tidak menjadi cengeng, tidak peduli apa pun tekanan yang ada pada kami. Dari situasi, dari suporter, dari juri, jangan pernah termotivasi,” pungkasnya.
Dapatkan pembaruan berita terpilih Dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.