Dialog Interaktif Kanwil Kemenkumham Kalsel, Pemda Kab. HST dan Masyarakat Adat Meratus Sepakat Menyusun Rancangan Peraturan Daerah Perlindungan Masyarakat Adat

HST, Yankum_Info – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kab. Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Festival Cemerlang Meratus 2022 yang merupakan rangkaian Hari Jadi ke-63 Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan yang berlangsung di Taman Wisata Manggasang, Hanntak pada Sabtu (17/12) itu meliputi Jambore Pokdarwis Kalsel, Festival Bunyi Meratus, dan Temu Adat Dayak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. HST, Kakanwil Kemenkumham Kalsel diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum dan HAM, Dandim 1002, Wakapolres Kab. HST, Kepala Kejaksaan Negeri. HST, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, terkait OPD dan Masyarakat Adat Dayak Meratus.

Kepala Adat Dayak Maratus dalam sambutannya menyampaikan terima kasih telah melibatkan Masyarakat Adat dan memfasilitasi penyuluhan hukum. Selain mewakili Bupati, Sekda Kab. HST, Muhammad Yani dalam sambutannya sekaligus membuka Festival mengatakan, “Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk memperkenalkan benua kita, agar orang luar mengenal dan datang serta menjaga silaturahmi Masyarakat Adat Pegunungan Maratus. Selain itu, Kita berharap masyarakat adat dan pariwisata kita bisa maju,” ujarnya.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah dalam penyuluhan ini menyampaikan materi dengan tema “Penguatan Nilai-Nilai HAM”. Nilai-nilai HAM tersebut terlihat dari RANHAM yang memuat sasaran strategis yang mengarah pada penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM bagi 4 kelompok sasaran, salah satunya adalah kelompok Masyarakat Adat. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa sampai saat ini belum ada kerangka perlindungan hukum yang memadai bagi kelompok masyarakat adat dan pelanggaran hak atas tanah kelompok masyarakat hukum adat masih sering terjadi.

Selain pemaparan, Ngatirah juga berdialog dengan Sekda. Hulu Sungai Tengah dan Masyarakat Adat Dayak Maratus yang berujung pada Kanwil Kemenkumham dan Masyarakat Adat Kalsel sepakat menyusun Perda Perlindungan Masyarakat Adat. (Kontributor: Div Yankumham, ed: Mahdian, Eko)