Barabai (ANTARA) – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai, Kalimantan Selatan menggelar kegiatan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2023 dan penandatanganan Pakta Integritas kepada satuan kerja mitra di tiga kabupaten, Selasa (13/ 12).
Penyerahan DIPA 2023 di Kantor KPPN, menurut Kepala KPPN Barabai Darius Tarigan dihadiri oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) seluruh unit kerja mitra KPPN Barabai dari Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Tapin.
Per 11 Desember 2022, realisasi anggaran yang dikelola KPPN Barabai selaku Kuasa Bendahara Umum Negara mencapai Rp1,18 triliun dari pagu anggaran Rp1,27 triliun. “Angka tersebut meliputi belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal pada satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga serta belanja transfer ke daerah dan dana desa,” ujarnya.
Lebih lanjut Darius Tarigan menyampaikan empat strategi dalam menghadapi pelaksanaan APBN 2023. Strategi pertama adalah dengan melakukan pembayaran nontunai sebagai bentuk modernisasi pembayaran, baik melalui marketplace, kartu kredit pemerintah, maupun menggunakan CMS (Cash Management System).
Strategi kedua adalah meninjau DIPA 2023 yaitu dengan mengkaji alokasi anggaran dan kesesuaian dengan rencana kegiatan dan rencana penarikan dana, apakah ada pemblokiran, dan kesesuaian kode rekening.
Strategi ketiga adalah percepatan pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian tagihan, yang dilakukan melalui percepatan penetapan juklak kegiatan dan penunjukan Pejabat Perbendaharaan, serta melakukan inventarisasi kegiatan di unit kerja yang memberatkan DIPA.
Strategi keempat adalah mempercepat proses pengadaan barang dan jasa. Unit kerja diharapkan dapat segera menyiapkan pejabat pengadaan dan merencanakan proses pengadaan barang dan jasa segera setelah DIPA diterima.
Dijelaskannya, dalam penyerahan DIPA, KPPN Barabai memberikan apresiasi kepada unit kerja yang memiliki kinerja terbaik hingga November 2022 berupa skor Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik dan unit kerja yang berhasil melaksanakan pembayaran nontunai melalui pasar dan pembayaran digital hingga November 2022.
Penghargaan pertama adalah peraih skor IKPA terbaik untuk unit kerja yang memiliki plafon di bawah Rp 2,5 Miliar, diberikan kepada Pengadilan Agama Rantau (kode satker 402526), Pengadilan Agama Barabai (402541), dan Badan Narkotika Nasional Dinas Kabupaten Hulu Sungai Selatan (418322).
Penghargaan kedua untuk peraih nilai IKPA terbaik dengan plafon Rp 2,5 miliar s/d Rp 5 miliar adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Tengah (574586), Pengadilan Agama Barabai (402540), dan Pengadilan Agama Rantau (402525).
Penghargaan ketiga adalah peraih nilai IKPA terbaik untuk unit kerja yang memiliki plafon lebih dari Rp 5 Miliar, penerima penghargaan adalah Rumah Tahanan Negeri Kandangan (406777), Madrasah Aliyah Negeri Hulu Sungai Tengah 1 (418915 ), dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Hulu Sungai Tengah (309459) ).
Penghargaan keempat adalah implementasi marketplace dan pembayaran digital berdasarkan jumlah nominal transaksi. Penerima penghargaan tersebut adalah Rumah Tahanan Luar Negeri (406783), Polres Tapin (645714), dan BPS Tapin (418604).
Penghargaan terakhir adalah implementasi marketplace dan pembayaran digital berdasarkan frekuensi transaksi. Penerima penghargaan tersebut adalah Balai Pertanian Binuang, Kalimantan Selatan (239640), KPU Kabupaten Tapin (658752), dan Madrasah Aliyah Negeri 3 Tapin (605341).
Pada kesempatan itu juga ditandatangani pakta integritas untuk menegaskan komitmen seluruh unit kerja untuk melaksanakan anggaran dalam anggaran yang bersih, anti korupsi, anti suap dan anti gratifikasi.
Pelaksanaan anggaran menyangkut penggunaan uang rakyat yang harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat dan juga untuk pelaksanaan operasional satuan kerja dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, kata Darius, penandatanganan pakta integritas menunjukkan komitmen Otoritas Pengguna Anggaran untuk mengelola dan melaksanakan anggaran dengan berintegritas.
Selanjutnya, penyerahan DIPA 2023 yang melambangkan peran penting KPA dalam pengelolaan anggaran di unit kerja yang dipimpinnya. KPA diharapkan mampu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan anggaran sehingga dapat menghasilkan hasil kinerja anggaran yang optimal.
Baca juga: Panwaslucam se-HST dilengkapi dengan pola penanganan pelanggaran pemilu
Baca juga: Wakil Ketua HST mencari peluang bisnis bagi warga gunung agar tidak menebang pohon
Baca juga: Kesbangpol HST adakan sosialisasi bela negara untuk siswa SMA