BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Polres Tabalong menunjukkan kesiapan menangani bencana alam seperti banjir dan tanah longsor dengan menggelar seruan siaga, Selasa (29/11/2022).
Secara khusus, aksi unjuk rasa yang dipimpin Bupati Tablong H Anang Syakhfiani digelar di halaman Polres Kota Tanjung, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Turut hadir Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, Komandan Kodim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, perwakilan Basarnas, BPBD, Tagana, pemadam kebakaran, UPBS dan Senkom Tabalong.
Sementara itu, peserta upacara terdiri dari satu peleton polisi dan personel Kodim, Kompi 2 Den B Pelopor, Satpol PP, BPBD, Tagana, Senkom dan UPBS.
Dalam rangkaian seruan kesiapsiagaan tersebut, Bupati didampingi Dandim dan Kapolri juga memasangkan pelampung berwarna oranye pada perwakilan TNI, Polri, BPBD, dan Satpol PP.
Baca juga: BREAKING NEWS – Kebakaran SPBU di Wasah Tengah, HSS Kalsel, Ini Penyebabnya Sementara
Baca juga: Kebakaran di Kalsel – Kobaran api sempat membuat panik warga Geng Konsensus Tapin Utara
Baca juga: Pembunuhan di Kalimantan Selatan – Pencuri tertangkap di kamarnya, warga kampung Telang HST dibunuh pelaku
Bupati H Anang Syakhfiani saat memberikan arahan menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda Kalsel dan juga Kapolda Tabalong beserta jajarannya yang telah berinisiatif melaksanakan seruan waspada ini.
Sekaligus mempersiapkan diri dalam menghadapi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tabalong.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tabalong tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” harap Bupati.
Kemudian, Bupati juga membacakan amanat tertulis dari Kapolda tentang kesiapsiagaan penanganan banjir dan tanah longsor.
Dalam sambutannya, Kapolda menyatakan bahwa pelibatan seluruh lapisan masyarakat, aparatur pemerintah, TNI dan seluruh pemangku kepentingan merupakan hal terpenting dalam penanggulangan bencana.
Baca juga: Bayi Laki-Laki Dibuang di Teras Rumah Banjarbaru, Polisi Ungkap Dugaan Sementara Motif Pelaku
Baca juga: Nekat cetak STNK dan SPT palsu untuk sepeda motor curian, pria asal HST Kalsel ditangkap tim gabungan
Baca juga: Pohon, Tiang Listrik hingga Papan Petunjuk Arah di Banjarmasin Runtuh, Tak Ada Korban
“Semua bersama-sama menyatukan tekad untuk memulai aksi penanggulangan bencana banjir, longsor dan puting beliung di Provinsi Kalsel agar hasilnya lebih optimal,” ujarnya.
Kapolda juga mengimbau agar segera dilakukan tindakan, baik preemtif maupun preventif, untuk meminimalisir kerugian material dan mencegah korban luka dan korban jiwa jika memang terjadi bencana.
Pada tingkat pre-emptive, kita harus menghimbau masyarakat khususnya di daerah rawan bencana untuk waspada dan kalau bisa mengungsi dari daerah rawan banjir, tanah longsor dan angin puting beliung agar tidak ada korban jiwa.
Pada tingkat preventif, dengan patroli pemantauan daerah rawan banjir, tanah longsor dan angin puting beliung sehingga dapat menjadi peringatan dini jika terjadi bencana
“Dan ketika terjadi bencana banjir, Polri harus cepat dan tanggap untuk segera membantu masyarakat, melakukan SAR terbatas, dan mengamankan harta terlantar secara terkoordinasi dan sinergis dengan pemerintah daerah, TNI dan seluruh stakeholder terkait,” ujarnya. ditambahkan.
Baca juga: Ditangkap Polisi, Tukang Ojek di Banjarmasin Ini Terbukti Memiliki Ratusan Gram Sabu dan Ekstasi
Baca juga: Terlibat Peredaran Sabu, Dua Kakek di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Ditangkap Polisi
Baca juga: PAM Bandar masih menghentikan distribusi air, pelanggan di Banjarmasin hingga Kabupaten Banjar terdampak
Kemudian, lanjutnya, segala urusan penanganan bencana alam, khususnya banjir, tanah longsor, dan puting beliung harus disiapkan sebaik mungkin.
“Namun tentunya kita tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga Kalsel tetap aman, damai dan terhindar dari segala bencana,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)