VAKSIN Indovac telah mendapatkan label halal dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk emergency used authorization (EUA) sebagai vaksin Covid-19.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie usai Pemkab Tabalong menerima ratusan dosis vaksin buatan dalam negeri dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel.
“Vaksin Indovac ini nantinya akan digunakan untuk vaksin penguat pertama dan kedua. Saat ini di Kabupaten Tabalong tersedia 30 vial atau 300 dosis vaksin jenis Indovac,” kata Taufiqurrahman Hamdie kepada awak media di Tanjung, Senin (5/6). /2023).
Menurutnya, berdasarkan petunjuk penggunaan, vaksin Indovac dapat digunakan sebagai booster atau pendorong vaksin lain; Pfizer, AstraZeneca, Sinovac, dan Moderna.
“Jadi, masyarakat yang sudah mendapat vaksin booster pertama bisa langsung diberikan vaksin booster kedua. Hal ini karena vaksin booster pertama hanya efektif selama 6 bulan,” jelas Taufiqurrahman.
Dengan kondisi tersebut, Taufik mengatakan untuk meningkatkan tingkat kekebalan terhadap virus Covid-19 perlu dilanjutkan dengan vaksin second booster.
Vaksinasi dengan injeksi vaksin Indovac dimulai Selasa (6/6/2023) di Tanjung Covid Center atau RS Usman Dundrung. Sekadar informasi, vaksin Indovac merupakan jenis vaksin yang berbasis sub-unit platform protein rekombinan (yeast based).
Padahal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeluarkan prosedur penggunaan vaksin Indovac. Yakni, vaksin Indovac merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein subunit rekombinan. Dengan demikian, antigen yang digunakan adalah protein recombinant receptor binding domain (RBD) yang merupakan bagian dari virus SARSCoV-2 dan diproduksi dalam sel inang ragi Pichia pastoris.
Dikutip dari Indonesiabaik.id, vaksin ini bisa diberikan pada usia 18 tahun ke atas dalam 1 vial dengan 10 dosis (5 ml). Sebagai dosis primer diberikan secara intramuskular (ke dalam otot) sebanyak dua dosis, masing-masing 0,5 mL dengan selang waktu 28 hari.
Sebagai dosis lanjutan (booster) vaksin primer Sinovac diberikan satu dosis dengan dosis penuh (full dose) sebanyak 0,5 ml. Sebelum dilakukan penyuntikan dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan format pemeriksaan yang sesuai. Untuk penyimpanan pada suhu 2-8°C, kering dan vaksin tidak boleh dibekukan.