TANJUNG, Kontrasonline.com – Pengaturan rekayasa lalu lintas pada jalur dua arah di sekitar Taman Giat Kota Tanjung saat ini belum bisa dilakukan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Tabalong masih menemui berbagai kendala di lapangan.
Kendala tersebut disampaikan dalam rapat forum LLAJ beberapa waktu lalu dan saat ini masih dilakukan evaluasi mendalam.
Kepala Dinas Perhubungan Tabalong, Tumbur P Manalu mengatakan, permasalahan rekayasa lalu lintas terkait penataan parkir di sekitar masjid Ash Shiratal Mustaqim.
“Rekayasa ini tidak lepas dari penataan parkir terutama pada hari-hari tertentu seperti shalat Jumat atau hari besar keagamaan dan hari pasar,” ujarnya kepada Kontrasonline.com saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Tumbur mengatakan pembangunan jalan antara Masjid Ash Shiratal Mustaqim dan Hotel Arafah juga akan mempengaruhi rekayasa lalu lintas.
“Belum dilaksanakan, tapi tahun ini akan dilakukan pelebaran, minimal kalau diperlebar atau dibuat dua lajur akan mempengaruhi rekayasa jalan secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain itu kendala lainnya adalah adanya beberapa tiang listrik yang saat ini masih berdiri di badan jalan yang baru.
“Masih ada tiang listrik di jalan, kalau tidak dibongkar, tidak bisa kita rekayasa,” terangnya.
Dia menjelaskan, dalam rapat forum LLAJ beberapa waktu lalu pihaknya telah mengusulkan rekayasa lalu lintas sementara.
“Engineering exposure tidak permanen, karena kita lihat dulu perkembangannya,” jelasnya.
“Perekayasaan ini harus benar-benar disinergikan dengan beberapa usulan SKPD terkait, sehingga nantinya apa yang diputuskan terkait perekayasaan itu dapat dipahami dan mudah dipahami oleh masyarakat,” ujarnya.
Tumbur juga menjelaskan, dalam pengoperasian jalur dua arah, pihaknya akan mendukung sejumlah perlengkapan lalu lintas.
“Kami mendukung fasilitas perlengkapan jalan seperti rambu peringatan, notifikasi atau peringatan di area jalan dua arah,” jelasnya.
Terkait lampu lalu lintas, pihaknya juga berencana menempatkannya di dua titik di sekitar lokasi.
“Ini disesuaikan secara engineering, ada dua titik yang kita siapkan. Satu titik yang sudah ada di Jalan Cendrawasih seberang masjid, satu-satunya yang kita rencanakan ada di Bank Kalsel,” pungkasnya. (Bisa)