– Iklan –
KEDIRI, JP Radar Kediri– Bagi Persik Kediri, hasil laga melawan Dewa United kemarin memantapkan posisinya. Sekaligus menandai keberhasilan mereka mencapai target, menghindari zona degradasi. Mengumpulkan 41 poin, Persik sebenarnya tak perlu mencari apa-apa lagi jika lolos begitu saja dari ‘zona degradasi’.
Apapun hasil dua pertandingan terakhir, mereka tidak akan terseret kembali ke posisi tiga terbawah. Namun, bagi pelatih Divaldo Alves, mengandalkan klasemen bukanlah fokusnya. Namun dua laga terakhir itu harus diraih dengan hasil maksimal. “Kami tidak ingin melihat klasemen. Setelah Dewa (United) ada pertandingan lain melawan Persikabo di kandang. Target kami adalah pulih secepatnya dan fokus pada pertandingan besok,” ujar Alves. Ia berharap dalam dua laga terakhir Persik juga bisa meraih poin maksimal. Untuk terus meningkatkan mental para pemain untuk musim depan.
Alves mengatakan setiap pertandingan baginya adalah final. Karena itu, dia tidak ingin fokus pada apa yang tidak bisa dia kendalikan. Seperti hasil tim lain di sisa Liga 1 ini. “Saya selalu bilang datang ke Kediri untuk kerja. Fokus kami adalah memaksimalkan kerja kami di setiap pertandingan dan mendapatkan poin penuh,” tutupnya.
Jika dalam dua laga terakhir Persik melawan Persikabo dan Persis Solo tidak bisa meraih poin penuh, posisi terburuk Persik ada di peringkat 14. Itupun jika tim asuhan Persik juga mendapatkan poin maksimal di setiap pertandingan. Jika Macan Putih bisa memaksimalkan sisa pertandingan dengan sapu bersih, posisi terbaik Arthur Irawan dkk di akhir musim bisa menjadi 8-9 di klasemen.
Dengan catatan Arema, Persis dan Bhayangkara FC juga tidak bisa meraih poin penuh dari setiap pertandingan. Alves mengatakan bahwa dia tidak ingin fokus pada hitungan klasemen. Sebab, dia ingin terus fokus memperbaiki timnya sendiri.
– Iklan –
Untuk mendapatkan berita Jawa Pos Radar Kediri terbaru silahkan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Reporter: Iqbal Syahroni
KEDIRI, JP Radar Kediri– Bagi Persik Kediri, hasil laga melawan Dewa United kemarin memantapkan posisinya. Sekaligus menandai keberhasilan mereka mencapai target, menghindari zona degradasi. Mengumpulkan 41 poin, Persik sebenarnya tak perlu mencari apa-apa lagi jika lolos begitu saja dari ‘zona degradasi’.
Apapun hasil dua pertandingan terakhir, mereka tidak akan terseret kembali ke posisi tiga terbawah. Namun, bagi pelatih Divaldo Alves, mengandalkan klasemen bukanlah fokusnya. Namun dua laga terakhir itu harus diraih dengan hasil maksimal. “Kami tidak ingin melihat klasemen. Setelah Dewa (United) ada pertandingan lain melawan Persikabo di kandang. Target kami adalah pulih secepatnya dan fokus pada pertandingan besok,” ujar Alves. Ia berharap dalam dua laga terakhir Persik juga bisa meraih poin maksimal. Untuk terus meningkatkan mental para pemain untuk musim depan.
Alves mengatakan setiap pertandingan baginya adalah final. Karena itu, dia tidak ingin fokus pada apa yang tidak bisa dia kendalikan. Seperti hasil tim lain di sisa Liga 1 ini. “Saya selalu bilang datang ke Kediri untuk kerja. Fokus kami adalah memaksimalkan kerja kami di setiap pertandingan dan mendapatkan poin penuh,” tutupnya.
Jika dalam dua laga terakhir Persik melawan Persikabo dan Persis Solo tidak bisa meraih poin penuh, posisi terburuk Persik ada di peringkat 14. Itupun jika tim asuhan Persik juga mendapatkan poin maksimal di setiap pertandingan. Jika Macan Putih bisa memaksimalkan sisa pertandingan dengan sapu bersih, posisi terbaik Arthur Irawan dkk di akhir musim bisa menjadi 8-9 di klasemen.
Dengan catatan Arema, Persis dan Bhayangkara FC juga tidak bisa meraih poin penuh dari setiap pertandingan. Alves mengatakan bahwa dia tidak ingin fokus pada hitungan klasemen. Sebab, dia ingin terus fokus memperbaiki timnya sendiri.
Untuk mendapatkan berita Jawa Pos Radar Kediri terbaru silahkan bergabung di Grup Telegram “Radar Kediri”. Caranya klik link join telegramradarkediri. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Reporter: Iqbal Syahroni