Balangan, InfoPublik – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan menggelar safari makan ikan di Balai Serba Guna Desa Bungin, Selasa (28/2/2023).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Balangan diwakili Sekretaris DKP3 Mukhlis menjelaskan, pelaksanaan Gerakan Mempopulerkan Makan Ikan (GEMARIKAN) merupakan salah satu upaya untuk mengatasi stunting dan mengentaskan kemiskinan.
Hal itu mengacu pada Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penanggulangan Stunting, dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.
Gerakan Masyarakat Makan Ikan atau GEMARIKAN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tidak sehat. Salah satu cara yang diperkenalkan adalah diversifikasi produk olahan ikan seperti abon ikan, bakso dan nugget ikan.
“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong promosi produk olahan perikanan yang baik dan aman untuk dikonsumsi serta mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dalam memilih makanan,” ujarnya.
Menurutnya, stunting merupakan masalah serius yang harus diatasi melalui program percepatan penurunan stunting. Sebelumnya Kabupaten Balangan memiliki angka stunting yang cukup tinggi, namun mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun pada tahun 2018, prevalensi stunting di Kabupaten Balangan tertinggi terdapat di Kalimantan Selatan dengan persentase sebesar 34,4%, pada tahun 2021 akan mulai menurun dengan persentase sebesar 32,3% menjadi nomor empat di Kalimantan Selatan dan pada tahun 2022. itu akan menurun menjadi 29,8% pada angka yang sama.
Sementara itu, Wakil Ketua PKK Balangan TP Ibu Hj Megawati Ulpah Supiani mengatakan percepatan penurunan stunting. Kabupaten Balangan merupakan salah satu kabupaten yang teridentifikasi memiliki angka stunting yang cukup tinggi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Balangan.
“Bupati mendorong dan mengimbau kita semua untuk selalu mengikutsertakan asupan protein hewani dalam setiap makan yang kita santap,” ujarnya.
Menurutnya, itu memiliki potensi perikanan yang kaya. Di sisi lain, sejalan dengan program atau gerakan yang sedang dilaksanakan di Balangan yaitu Balangan Anti Stunting.
Acara diisi dengan penyerahan tas sekolah serta makanan dan produk olahan ikan kepada anak-anak dan ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dengan adanya kegiatan safari gerakan makan ikan bersama TP PKK Balangan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makan ikan bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan TP PKK dari Provinsi Kalsel, pengurus TP PKK dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Balangan Kalsel, Camat Paringin Selatan, TP PKK Kecamatan Parsel, Kapolres Paringin, Perwakilan Danramil Paringin, Kelurahan Kepala.
(MC Balangan/RD)
====
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan untuk mencegah stunting atau balanting, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan telah melakukan kegiatan safari gerakan makan ikan bekerjasama dengan Kementerian Kelautan. dan Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan dan TP PKK Balangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (28/02/2023) di Gedung Serba Guna Desa Bungin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan TP PKK Provinsi Kalsel, Pengurus TP PKK Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Balangan Kalsel, Camat Paringin Selatan, TP PKK Kecamatan Parsel, Kapolsek Paringin, Perwakilan Danramil Paringin, Kepala perangkat desa, serta BPD Bungin, TP PKK Bungin, dan Balai Penyuluhan Pertanian Paringin Selatan. Ibu hamil dan ibu dengan balita juga hadir.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Balangan yang diwakili Sekretaris Mukhlis, S.PI.MM menyampaikan bahwa pelaksanaan GERAKAN MEMBUAT IKAN MAKAN (GEMAR MAKAN IKAN) merupakan salah satu upaya untuk mengatasi stunting dan pengentasan kemiskinan yang juga diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penanggulangan Stunting, dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.
“Gerakan Masyarakat Makan Ikan atau GEMARIKAN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan mengurangi konsumsi fast food yang tidak sehat. Salah satu cara yang diperkenalkan adalah diversifikasi produk olahan ikan seperti abon ikan, bakso dan nugget ikan. berharap kegiatan ini dapat mendorong promosi produk olahan perikanan yang baik dan aman untuk dikonsumsi serta mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dalam memilih makanan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus diatasi melalui program percepatan penurunan stunting. Sebelumnya Kabupaten Balangan memiliki angka stunting yang cukup tinggi, namun mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data yang dihimpun pada tahun 2018, prevalensi stunting di Kabupaten Balangan tertinggi terdapat di Kalimantan Selatan dengan persentase sebesar 34,4%, pada tahun 2021 akan mulai menurun dengan persentase sebesar 32,3% menjadi nomor empat di Kalimantan Selatan dan pada tahun 2022. itu akan menurun menjadi 29,8% pada angka yang sama.
Sementara itu, Ketua PKK TP Balangan yang diwakili oleh Wakil Ketua PKK TP Balangan Ibu Hj Megawati Ulpah Supiani menyatakan bahwa “Hari ini kita semua hadir dalam kegiatan yang merupakan bagian dari Prioritas Nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat sejak tahun 2018 yaitu Percepatan Penanggulangan Stunting Kabupaten Balangan merupakan salah satu kabupaten yang teridentifikasi memiliki angka stunting yang cukup tinggi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Balangan.
“Bupati mendorong dan mengimbau kita semua untuk selalu mengikutsertakan asupan protein hewani dalam setiap santapan yang kita santap. Beliau juga menegaskan bahwa salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein hewani adalah sesuai dengan potensi daerah kita yaitu dengan sering lauk ikan, karena daerah kita kaya akan potensi perikanan. Di sisi lain, hal ini juga sejalan dengan program atau gerakan yang kita lakukan di Balangan yaitu Balangan (Balangan Lawan Stunting),” ujarnya.
Kemudian tambahnya, Ibu-ibu sebagai pengolah menu keluarga dapat menjadi ujung tombak peningkatan gizi keluarga dengan mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi berbagai macam inovasi menu. Tujuan utama GEMARIKAN adalah untuk menekan angka stunting di Kabupaten Balangan dengan menjadikan ikan sebagai salah satu solusi utamanya. untuk masalah gizi di masyarakat. Koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Acara juga diisi dengan penyerahan tas sekolah serta makanan dan produk olahan ikan kepada anak-anak dan ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan safari gerakan makan ikan bersama TP PKK Balangan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makan ikan bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. (MC Balangan/RD)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mengutip sumbernya InfoPublik.id