BANJARBARU, KALIMANTANLIVE.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerahkan Apresiasi Proklim, Mitra Proklim, Sasangga Banua dan Lomba Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2022.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Sekda Kalsel, Subhan Nor Yaumil mengatakan, Proklim merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
# Baca Juga : IPP Kalsel Di Bawah Standar, Pemprov Digenjot Cegah Pernikahan Dini
# Baca juga: Cara Kalsel Kendalikan Inflasi, Pemprov Bagikan Beras Gratis untuk Masyarakat Miskin
# Baca Juga : Tingkatkan Produksi Cabai, Pemprov Kalsel Gelar Lomba Tanam Antar SKPD
# Baca Juga : Pemprov Kalsel Siapkan Gelaran Olahraga Tingkat Nasional, Ini Cabangnya
“Proklim merupakan aksi untuk meningkatkan kualitas lingkungan dimana masyarakat sebagai ujung tombaknya,” kata Subhan, Banjarbaru, Kamis (29/12/2022).
Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, program desa iklim merupakan program nasional yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai gerakan nasional untuk mengendalikan perubahan iklim, serta salah satu agenda prioritas dunia untuk menyelamatkan kehidupan di bumi. .
“Program ini mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan aksi sukarela adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Tahun ini merupakan tahun terbaik Kalsel, dimana program desa iklim mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” ujar Hanifah.
Pada 2022, diakui Hanifah, usulan desa iklim Kalsel merupakan yang terbesar di Indonesia dengan jumlah desa iklim yang terdaftar di Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) sebanyak 147 desa/lokasi.
“Atas upaya yang baik ini, Gubernur memberikan apresiasi berupa sembilan unit kendaraan roda tiga dan 30 set tiga tempat sampah terpilah,” ujar Hanifah.
Menurut Hanifah, pencapaian ini mendukung penuh target Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia dengan 20.000 desa sebagai desa iklim pada tahun 2024 dan juga menjadi bukti nyata betapa tingginya kepedulian Gubernur terhadap lingkungan.
Selain itu, Kalsel juga mendapatkan penghargaan Proklim kategori pengawas yang diserahkan langsung oleh Menteri KLHK beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Penghargaan ini juga diraih oleh beberapa kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan, antara lain Kota Banjarmasin, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala,” imbuhnya.
Hal ini sekaligus membuktikan fungsi pemerintah daerah sebagai pembina dalam terus mendukung program desa iklim dengan melakukan berbagai kegiatan seperti sosialisasi, pembinaan, pendampingan, dan pemberian penghargaan.
Selain itu, pada kesempatan ini juga diberikan apresiasi kepada para peraih penghargaan Sasangga Banua. Penghargaan Sasangga Banua diberikan Gubernur kepada para pejuang dan pembangun lingkungan atas kepeloporan dan konsistensinya dalam menjaga lingkungan.
Penghargaan diberikan kepada Kabupaten HSS sebagai pemenang penghargaan Sasangga Banua kategori Pemerintah Daerah, Bank Sampah Ribang Bersinar Kabupaten Tabalong untuk kategori kelompok, dan Bapak Kosim dari Kabupaten HST untuk kategori individu/perorangan.
“Untuk penghargaan ini diberikan apresiasi berupa satu unit kendaraan roda tiga untuk kategori pemda dan uang pembinaan sebesar Rp 7.500.000,00 untuk masing-masing kategori kelompok dan perorangan,” kata Hanifah.
Dalam rangka mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah skala tapak, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada pemenang lomba pengelolaan sampah berbasis masyarakat kepada Bank Sampah Purna Praja Kabupaten Banjar Daur sebagai peringkat I Bank Sampah Kunang-kunang Kota Banjarmasin. sebagai peringkat II, dan Bank Sampah Derapha Kota Banjarbaru sebagai peringkat III.
“Kompetisi ini diberikan berupa tiga unit mesin pencacah plastik untuk pengelolaan sampah di wilayah masing-masing,” kata Hanifah.
Beliau juga berharap agar apresiasi yang diberikan dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan semangat dalam menjaga dan mengelola lingkungan serta juga menjadi momentum penting untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terus berupaya menjadikan Banua lestari bagi anak cucu kita di masa mendatang.(*/kalimantanlive.com)
editor: NMD
sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id