Doa dan Dzikir di Hari Asyura: Amalan yang Penuh Pahala
Membaca doa dan dzikir di hari Asyura dapat menjadi amalan yang memiliki pahala besar. Di bulan mulia Muharram ini, setiap umat Islam dianjurkan untuk mengamalkan bacaan dzikir setelah shalat fardhu atau ketika berdoa kepada Allah SWT.
Dzikir sebenarnya dapat dilakukan kapan saja, tidak hanya di bulan Muharram. Anjuran untuk berdzikir tertuang dalam Al-Qur’an, surat Al-Ahzab ayat 41-42:
“يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا”
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, berdzikirlah sebanyak-banyaknya. Dan memuliakan Dia di pagi dan sore hari.
Anjuran untuk berdzikir juga terdapat dalam penggalan surat Ali Imran ayat 41:
“وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ”
Artinya: Dan nyanyikanlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya dan pujilah Dia di waktu sore dan pagi hari.
Dzikir Hari Asyura
Doa dan dzikir yang diamalkan sebelum atau pada hari Asyura hendaknya hanya bertujuan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Hindarilah berharap kepada selain Allah SWT di hari Asyura.
Berdasarkan buku “Koreksi Sholat dan Dzikir antara Sunnah dan Bid’ah” karya Bakr bin Abdullah Abu Zaid, beberapa orang mengamalkan kebiasaan-kebiasaan di hari Asyura yang sebenarnya tidak disyariatkan dalam ajaran Islam, seperti begadang di malam Asyura, membaca doa khusus yang konon artinya jika membaca doa ini tidak akan mati pada tahun itu, atau membuat asap yang dianggap mantra untuk melindungi diri dari ilmu sihir dan roh jahat. Kebiasaan-kebiasaan ini tidak boleh dilakukan oleh umat Islam yang taat.
Doa dan Dzikir di Hari Asyura
Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa senantiasa beristighfar (memohon ampun kepada Allah), maka Allah menjadikan setiap kesulitannya jalan keluarnya, setiap kesulitannya diringankan, dan dia diberi rezeki yang tidak disangka-sangkanya (HR Abu Dawud).
Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar di hari Asyura. Salah satu ulama yang menganjurkan bacaan doa dan dzikir adalah Imam Al-Ajhuri yang menganjurkan membaca doa berikut sebanyak 70 kali. Dengan izin Allah SWT, pasti Anda akan dijauhkan dari kejahatan di tahun itu.
Bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura:
1. Laa ilaha illallah 100x
2. Allahumma shali ala Sayyidinaa Muhammad wa’alaalihi wasahbihi wa sallam 100x
3. Astaghfirullah al-adziim 100x
4. Rabbanaa dzalamnaa anfusanaa wain lam taghfirlanaa lanakunanna minal khaasiriin 100x
5. Hasbunaallahu wani’mal wakiil 450x
6. Hasbunallahu wani’mal wakiil ni’mal mawlaa wanni’mannasiir 70x
7. Robbighfirlii waarhamnii watub ‘alaih 1000x
Agar mendapatkan keutamaan dan hidayah Allah SWT, amalkan doa dan dzikir ini di hari Asyura.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu hari Asyura?
Hari Asyura adalah hari kesepuluh dalam bulan Muharram. Hari ini memiliki nilai penting dalam agama Islam.
2. Apa yang dikhususkan untuk dilakukan pada hari Asyura?
Pada hari Asyura, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan baik, termasuk membaca doa dan dzikir sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
3. Apa tujuan dari membaca doa dan dzikir di hari Asyura?
Tujuan utama dari membaca doa dan dzikir di hari Asyura adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT serta perlindungan dan keberkahan-Nya.
4. Apa yang harus dihindari dalam amalan di hari Asyura?
Amalan di hari Asyura harus murni ditujukan kepada Allah SWT saja. Hindarilah berharap kepada selain Allah SWT atau melakukan kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
5. Apakah ada doa dan dzikir khusus untuk dibaca pada hari Asyura?
Ya, terdapat bacaan doa dan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca pada hari Asyura. Beberapa di antaranya telah disebutkan di atas.
Dengan mengamalkan doa dan dzikir di hari Asyura, kita berharap mendapatkan pahala dan perlindungan dari Allah SWT.