CNN Indonesia
Minggu, 09 Apr 2023 14:00 WIB
Ilustrasi. Doa setelah Adzan dan Ikoam (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNNIndonesia —
panggilan untuk berdoa adalah tanda memasuki waktu berdoa. Islam menganjurkan umat Islam untuk berdoa setelah selesai azan.
Doa ini dapat dibaca setelah azan terdengar untuk setiap sholat fardhu, baik itu Subuh, Siang, Ashar, Maghrib atau Isya.
Anjuran membaca doa setelah adzan dikumandangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sahabat Jabir sebagai berikut.
وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه
Artinya: Atas wibawa Jabi bin Abdullah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat ketika mendengar Adzan ‘Allahumma rabba hadzihid dakwatit tammah, was namaz qa’imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqamam mahmudanil ladzi wa’attah’, syafaatku pasti akan menimpanya pada hari kiamat.”
Doa ini dimaksudkan sebagai bentuk pujian kepada Allah, serta mengingat Nabi Muhammad SAW.
Dalam Islam, orang yang mengumandangkan adzan disebut muadzin. Adzan berkumandang sebagai tanda masuknya fardhu sholat, yaitu sholat lima waktu.
Umat Islam juga harus istirahat dari segala aktivitas ketika adzan berkumandang. Kemudian fokus mendengarkan adzan.
Saat sholat sunnah, adzan tidak dikumandangkan. Namun, sholat masih bisa dilakukan dengan segera.
Sholat setelah adzan
|
Berikut Bacaan Doa Setelah Adzan Dalam Bahasa Arab, Latin Dan Artinya Dihimpun Dari NU Daring dan sumber lainnya.
Tuhan adalah Tuhan dari seruan dan doa yang sempurna ini
Allahumma rabba hadzihid da’watit tammah, washsalatil qa-imah, ati sayyidana muhammadanil washilata wal fadhilah, wab’atshu maqamam mahmudanil ladzi wa’adtah.
Artinya : Ya Tuhanku yang memiliki panggilan dan doa yang sempurna ini untuk segera dikabulkan, berikan kepada junjungan kami Nabi Muhammad posisi barang dan kemuliaan dan angkat dia ke posisi terpuji seperti yang Anda janjikan.
Baca juga artikel tentang doa-doa lainnya:
Sebelum membaca doa setelah adzan, umat Islam juga bisa membaca Sholawat. Pada dasarnya sholawat Ibrahimiyyah sebagai berikut.
اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْت عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma hali ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala `ali sayyidina Muhammad kama hallaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala `ali sayyidina Ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala `ali sayyidina’ muhammad wa ‘ala `ali sayyidina’ bartahim ala `ali sayyidina Ibrahim, innaka hamidun majidun.
Artinya: Ya Allah, kasihanilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Nabi Ibrahim dan keluarganya, dan memberkati Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Agung.
Doa setelah Ikoma
Jika sudah membaca shalawat dan doa setelah adzan, umat Islam bisa melanjutkan dengan doa setelah Ikoam sebagai berikut.
Tuhan adalah Tuhan dari panggilan untuk berdoa dan berdoa ini
Allahumma rabba hadzihid da’watit tmmah, washsalatil qa-imah, halli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati.
Artinya: Ya Tuhanku, yang memiliki panggilan dan doa yang sempurna ini yang akan segera dipenuhi, limpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, dan penuhi semua permintaannya di Hari Kebangkitan.
Ini adalah bacaan doa setelah Adzan dan Ikoam. Nikmati latihan Anda. Semoga bermanfaat.
(uli/sup)