Berita kriminal, hukum, dan politik dari kemarin, Kamis (12/10/2023), masih mencakup keinginan DPRD Kalsel untuk memastikan bahwa KPU tidak menganggap remeh tentang peredaran uang palsu di Hulu Sungai Tengah.
Berikut adalah lima berita menarik dari kemarin yang masih layak untuk dibaca kembali:
1. DPRD Kalsel berencana untuk mengunjungi KPU HST di Barabai (165 km utara Banjarmasin) pada Kamis (10/12/23) nanti guna memastikan bahwa tidak akan ada kendala dalam menghadapi pemilu 2024 yang termasuk pemilu legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada),” ujar Suripno.
2. Muhammad Yani Helmi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) atau yang biasa dipanggil Paman Yani, memberikan apresiasi kepada Forum Dayak atau “Fordayak” di Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru.
3. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bekerja sama dengan media massa untuk mengatasi penyebaran hoaks atau berita bohong terkait Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang pada 2024.
Baca lebih lanjut di sini
4. Anggota Bawaslu Kalsel, Thessa Ajie Budiono, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 bersifat inklusif bagi penyandang disabilitas, karena mereka memerlukan perhatian dan perlakuan khusus.
5. “Saat ini, kami telah mengamankan uang palsu sebesar Rp 900.000 dari pelaku, yang mana ia menggunakan uang palsu tersebut di sebuah toko yang dimiliki oleh seorang nenek,” ungkap Kapolsek HST, Jimmy Kurniawan, di Barabai, Hulu Sungai Tengah, pada hari Kamis.
Baca lebih lanjut di sini
**FAQ**
Q: Apa tujuan DPRD Kalsel mengunjungi KPU HST?
A: Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala yang dihadapi dalam pemilu serentak 2024, termasuk pemilu legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah.
Q: Apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) untuk mengatasi hoaks terkait pemilu dan pilkada?
A: Pemprov Kalsel telah menjalin kerja sama dengan media massa untuk mengatasi penyebaran hoaks terkait pemilu dan pilkada yang akan datang pada tahun 2024.
Q: Mengapa penting bagi pemilu 2024 untuk bersifat inklusif bagi penyandang disabilitas?
A: Hal ini penting karena penyandang disabilitas membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus agar mereka dapat berpartisipasi secara penuh dalam proses pemilihan.
Q: Bagaimana uang palsu sebesar Rp 900.000 berhasil diungkap?
A: Uang palsu tersebut telah diamankan dari seorang pelaku yang menggunakan uang palsu tersebut di sebuah toko yang dimiliki oleh seorang nenek. Kasus ini dilaporkan oleh Kapolsek HST pada Kamis.