BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jumlah usulan dari pokok pikiran (Pokir) wakil rakyat yang dikumpulkan dari aspirasi rakyat saat reses ke dapil masing-masing.
Namun dari sekian banyak usulan yang menjadi aspirasi masyarakat, hanya sebagian kecil yang dapat direalisasikan oleh Pemprov Kalsel.
Hal ini menimbulkan kekecewaan para wakil rakyat yang dianggap tidak berhasil memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah pemilihannya.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (5/4/2023).
“Gagasan pokoknya adalah aspirasi rakyat yang disampaikan kepada wakilnya pada saat reses,” ujarnya.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan, pandangan utama DPRD adalah aspirasi rakyat yang dihimpun wakil rakyat saat reses di dapil masing-masing.
“Aspirasi masyarakat ini disampaikan kepada Pemprov Kalsel sesuai dengan kewenangannya,” ujarnya.
Sementara itu, ranah pemerintah pusat dan kabupaten/kota juga akan dikoordinasikan dengan DPR RI dan DPRD kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.
“Gagasan pokok yang disampaikan sebatas saran yang diterima dari masyarakat, selanjutnya disampaikan kepada Pemprov Kalsel,” kata Supian HK.
Baca Juga: Dinas Kehutanan Kalsel Ajak Masyarakat Balangan Dukung Gerakan Revolusi Hijau
Baca Juga: Antisipasi Penyakit LSD pada Sapi Masuk Kalsel, Komisi II DPRD Konsultasi dengan Kementan RI
Sedangkan realisasinya bergantung pada rencana pembangunan daerah, baik proyek infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan.
“Kalau jalan terus, tentu akan terealisasi dalam APBD 2024 mendatang,” terang wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel IV yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, dan Tabalong itu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, usulan yang diajukan wakil rakyat melalui pokok-pokok pikiran tersebut akan disesuaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana kerja SKPD.
“Kalaupun layak, kita tetap harus melihat kondisi keuangan daerah. Kalau bisa, tidak ada alasan untuk menolak realisasi usulan ide pokok tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, realisasi dari usulan usulan tersebut akan masuk dalam APBD 2024 mendatang.
“Mudah-mudahan ide pokok ini bisa kita wujudkan dalam APBD tahun depan,” kata Roy Rizali Anwar.
Sedangkan program prioritas difokuskan pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“Ini untuk mengejar realisasi target RPJMD Kalsel, khususnya visi misi kepala daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (azka)
Editor : Ahmad