Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mendorong perusahaan membayar pajak air permukaan atau PAP.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi mengatakan ponsel itu berasal dari Batulicin (260 km sebelah tenggara Banjarmasin) ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Jumat malam.
Hal itu disampaikan Wakil Rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani usai rapat dengan Sekretaris Daerah (Sekdakab) Tanbu Ambo Sakka, Jumat (26/5) malam di Batulicin.
“Untuk mendongkrak pendapatan PAP untuk pembangunan daerah, kumpulkan lagi semua perusahaan di Tanbu ‘Bumi Bersujud’,” kata Wakil Ketua Komisi II yang akrab disapa Paman Yani itu.
Wakil rakyat yang cukup “vokal” membela kepentingan rakyat dan mendorong pemerintah daerah provinsi (Pemprov) ingin mengulang sukses tahun 2022 dengan mengumpulkan seluruh pengusaha dan perusahaan di Bumi Bersujud Tanbu.
Ia menjelaskan alasan ingin menghimpun kembali seluruh pengusaha/perusahaan di Bumi Bersujud Tanbu, antara lain, agar pendapatan dari sektor PAP bisa menggembirakan seperti tahun 2022.
“Alhamdulillah, di tahun itu (2022) PAP meningkat 120 persen dan ini sangat menggembirakan bagi kami,” kata Om Yani.
Dalam pertemuan tersebut, Sekdakab Tanbu Ambo Sakka berharap kegiatan ini dapat diadakan lagi karena di kabupatennya cukup banyak perusahaan industri dan perkebunan.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh perusahaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kalsel. Semoga pertemuan ini menjadi kolaborasi yang baik,” ujarnya.
Menanggapi harapan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Sekdakab Tanbu sangat mengapresiasi langkah Paman Yani dalam mengupayakan penerimaan PAP, apalagi kabupatennya juga menerima hasil PAP tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi, tentunya pajak yang dibayarkan untuk kepentingan masyarakat. Tidak lupa kami juga sangat berterima kasih kepada Om Yani yang telah ikut membangun kerjasama untuk upaya optimalisasi LAP khususnya di Tanbu,” ujarnya.
Ia menyatakan Pemkab Tanbu siap mendukung pelaksanaannya sebagai bentuk apresiasi dalam merealisasikan target penerimaan PAP 2023.
“Dalam waktu dekat kami akan mengundang mereka dan tentunya juga akan memberikan pemahaman kepada perusahaan dalam pertemuan tersebut,” kata Ambo.