KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah pengemudi ojek online yang tergabung dalam United Kalsel Online Driver (DOKB) menggelar aksi demo di depan tiga kantor ojek online sekaligus, Rabu (15/3/2023) siang.
Dari pagi hingga siang, para driver online ini rela menolak pesanan mendatangi tiga kantor Ojol yang berbeda untuk menyuarakan pengarahannya.
Sekitar pukul 09.00 WITA, mereka mulai bergerak menuju kantor Maxim yang berada di Jalan Niaga, Kota Banjarmasin. Kemudian menuju kantor Gojek di Jalan A Yani Km 11 Gambut Kabupaten Banjar.
Akhirnya sekitar pukul 11.00 WITA, puluhan driver ojol yang membawa sejumlah spanduk menyampaikan aspirasinya ke kantor Grab di kompleks Citraland.
Baca juga: Antri Berjam-jam Demi 5 Kg Beras Ongkosnya 45 Ribu Rupiah di Banjarmasin
Tuntutan yang diajukan para driver antara lain meminta aplikasi untuk berhenti menerima driver baru, karena dianggap merugikan driver lama.
Selain itu, Koordinator DOKB Ardiansyah mengatakan, pihaknya meminta kenaikan tarif dasar. Karena menurutnya selama ini aplikator suka menaikkan beban tarif bagi driver.
“Dulu pelayanannya hanya Rp 2.000, kemudian menjadi Rp 4.000,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, setelah kenaikan BBM, pendapatan pengemudi justru berkurang karena harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli BBM.
“Akhirnya, kami meminta amnesti atau peninjauan kembali yang bijak terhadap pengemudi yang diberhentikan,” kata Ardiansyah.
Baca juga: Dinas PUPR Kalsel Koordinasi dengan PUPR Banjarbaru Atasi Banjir di Dekat Jembatan Sapta Marga
Sementara itu, pimpinan aplikasi Grab Banjarmasin yang ditemui massa aksi mengatakan menyambut baik kedatangan mitranya.
“Tentu akan kami terima dulu, akan kami diskusikan,” ujar Grab Leader Banjarmasin di depan massa.
Dikatakannya, pihaknya akan selalu terbuka untuk para driver, karena menurutnya kesejahteraan mitra juga menjadi harapan para aplikator Grab.
Aksi tersebut dikawal ketat oleh sejumlah anggota kepolisian dari Polres Banjarmasin yang telah berjaga sejak pagi di tiga lokasi berbeda.
Demonstrasi berlangsung damai dan massa membubarkan diri dengan tertib. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : semoga beruntung
Editor : bie