Pelaku penusukan. Polisi berhasil membekuk pelaku penikaman jamaah umroh asal Aljazair
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Dua warga negara Aljazair ditikam di kota suci Makkah, Arab Saudi oleh seorang rekan senegaranya saat mereka berada di sana untuk menunaikan umroh.
Seperti dilansir Middle East Monitor pada Kamis (23/2/2023) insiden penikaman dua jamaah umroh itu terjadi pada Senin (20/2/2023). Dalam laporan sebuah kantor berita daring Aljazair, Ennahar, terjadi pertengkaran antara tiga peziarah di kediaman mereka di Hotel Seriji.
Para peziarah itu termasuk di antara kelompok Aljazair yang telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi awal bulan ini untuk melakukan umroh.
Pelaku yang melarikan diri dari tempat kejadian dilaporkan telah menikam salah satu jamaah di area resepsionis hotel dan menimbulkan luka tusukan lebih lanjut pada jamaah kedua di kamar mereka sebelum melarikan diri.
Dia kemudian ditangkap polisi Arab Saudi di Masjidil Haram, setelah rekaman pengawasan menemukan lokasi pelaku.
Mengutip seorang pejabat perjalanan Aljazair, surat kabar Aljazair mengungkapkan, tersangka adalah seorang pria berusia 40 tahun yang dirawat di rumah sakit jiwa di Aljazair sebelum perjalanannya ke Arab Saudi.
Pejabat tersebut lebih lanjut menyatakan, tersangka menunjukkan perilaku abnormal pada pagi hari penyerangan karena tekanan psikologis dan alasan yang tidak diketahui yang membuatnya berperilaku tidak menentu.
Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi merilis statistik jumlah jamaah umroh yang datang di Arab Saudi. Menurut mereka, hampir lima juta jamaah umroh asing tiba di Arab Saudi selama musim umroh saat ini.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis (16/2/2023), statistik Kementerian Haji dan Umroh per Selasa (14/2/2023), menunjukkan 4.840.764 jamaah umroh dari berbagai negara tiba di Kerajaan melalui pelabuhan udara, darat, dan laut selama musim umroh tahun ini.
Di antara para peziarah ini, 4.258.151 peziarah kembali ke negara mereka setelah melakukan ritual ibadah umroh. Sementara 582.613 peziarah lainnya, masih hadir di Arab Saudi.