Dunia maya geram dengan dua pekerja Pertamina yang membuang anjing hidup-hidup ke rawa untuk dimakan buaya.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kalimantan Utara dimana dua pekerja Pertamina melempar seekor anjing untuk dimakan buaya.
Menurut akun Instagram @doniherdaru yang mengunggah kejadian pertama dua pekerja Pertamina melempar anjing ke buaya, pelaku bekerja di PT JML, Sembakung, Kaltara.
“Kantor tempatnya bekerja, PT JML, Sembakung, Kaltara,” tulis akun Instagram @doniherdaru, Kamis 16 Juni 2023.
Kemudian. Doni Herdaru Tona mengatakan, dua pelaku pelemparan anjing ke buaya itu dipanggil Pertamina.
“Mereka mendapat somasi, mereka akan hadir di Pertamina pagi ini,” kata Doni Herdaru Tona.
“Mereka divisi transportasi atau crane,” lanjutnya.
Doni mengetahui identitas pelaku yang melempar anjing ke buaya.
“Baju merah = Dedy, baju biru = Rosady, dan perekam = Gio,” ujarnya.
Doni mengatakan, perbuatan keji ini akan dilaporkan ke pihak berwajib dengan pasal-pasal tertentu.
“Kami akan melaporkan mereka dalam beberapa artikel penembakan,” katanya.
“Serta melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan bidang kompetensi dan tugas dalam ruang lingkup pekerjaan dan tugas seragam, yang harus mendapat sanksi dari kontraktor/kantornya,” lanjutnya.
Dia menegaskan akan mengejar para pelaku dan tidak akan mentolerir tindakan tersebut.
“Kami akan mengejar orang-orang ini,” pungkasnya.
Zulfikar Akbar, pegiat media sosial, menanggapi unggahan Instagram Doni Herdaru.
“Anjing kecil ini mungkin terlalu percaya bahwa manusia punya akal dan hati. Meski digoyang, mungkin dia mengira hanya diajak main,” cuit Zulfikar Akbar melalui akun Twitter pribadinya @zoelfick.