Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kusairi mengatakan, empat kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Kandangan Telaga Langsat, Padang Batung, dan Angkinang.
Kusairi mengatakan, sejumlah ruas jalan di kawasan Kandangan tergenang air dengan ketinggian bervariasi mulai dari 10 hingga 20 sentimeter pada Sabtu sore.
“Selain itu, ada beberapa rumah warga kami di Kandangan dan sekitarnya yang terendam, dan sebelumnya kami mengetahui telah terjadi banjir bandang di daerah pegunungan yang berdampak pada rumah warga di sana,” kata Kusairi di Kandangan. , Sabtu.
Kusairi mengatakan, banjir bandang menyebabkan kerusakan rumah warga, seperti Dusun Bukuanin, Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung.
Rumah warga terdampak juga berada di Desa Batu Bini, Batulaki, Mandapai dan beberapa desa di Kecamatan Telaga Langsat dan Angkinang.
Baca juga: Banjir menggenangi desa HSS, BPBD dan relawan evakuasi warga
Hujan deras terjadi pada Jumat (24/2) pukul 23.00 WITA bahkan pada Sabtu sore memicu peningkatan debit air yang mengakibatkan banjir, dan Kusairi berharap dalam waktu tidak lama lagi air akan surut kembali.
“Kami telah mengevakuasi atau menyelamatkan warga di daerah pegunungan sejak subuh tadi, ke tempat yang lebih aman, seperti balai desa dan rumah keluarga terdekat,” kata Kusairi.
Berdasarkan informasi tersebut, Kusairi mengungkapkan belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut, namun petugas fokus menangani evakuasi, terutama untuk warga lanjut usia hingga bayi yang akan dievakuasi.
Permintaan bantuan evakuasi segera ditindaklanjuti dengan melibatkan relawan dari BPBD HSS, BPK Harmoni, Tagana, PMi yang sudah bekerja sejak Sabtu.
Sejumlah langkah penanganan evakuasi warga dilakukan petugas dengan melakukan penanganan terhadap banyak pohon tumbang akibat hujan lebat di beberapa titik di Kota Kandangan.
Baca juga: Wakil Kepala HSS pantau usulan perbaikan jalan terdampak banjir di Loksado
“Sesuai arahan pimpinan kami, kami aktifkan posko BPBD sebagai posko tanggap darurat atau posko utama, termasuk sebagai pusat penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir,” kata Kusairi.
Menurutnya, BPBD memverifikasi beberapa rumah warga yang terindikasi rusak, seperti di Dusun Bukuanin, Desa Mawangi, kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan.
BPBD HSS segera menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga yang tidak bisa beraktivitas di rumahnya. Permintaan bantuan serupa telah disampaikan oleh Lurah Kandangan Kota, Lurah Kandangan Utara, serta warga perumahan yang terdampak.
Kusairi juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial HSS untuk membuka dapur umum guna menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, serta meminta bantuan kepada camat di Padang Batung dan Kandangan untuk pendataan dampak banjir.
“Kami minta bantuan inventarisasi warga terdampak, tentunya nanti mereka akan bersinergi dengan kepala desa setempat untuk memudahkan mendata warga terdampak untuk perumahan, dan seperti apa kerusakannya,” kata Kusairi.
Baca juga: Banjir menggenangi desa HSS, BPBD dan relawan evakuasi warga
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023