Keterangan Gambar:
Enam Ribu Anak RA YPMNU Temanggung Ikuti Festival Manasik Haji
Temanggung – Sejumlah enam ribu anak Raudhatul Athfal (RA) di bawah pengawasan Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Festival Manasik Haji, Sabtu (18/3/2023).
Secara seremonial, Festival Manasik Haji dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Temanggung dengan acara pembukaan, selanjutnya rombongan berangkat menuju tempat Manasik Haji di Islamic Center IPHI Temanggung.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Rini Sulistyawati, mewakili Bupati Temanggung sangat mengapresiasi kegiatan Festival Manasik Haji, karena juga sebagai salah satu cara untuk mencerdaskan generasi muda.
“Kami mewakili Bapak Bupati mohon izin menyampaikan salam dari beliau, dan semoga kegiatan hari ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar. InsyaAllah anak-anakku semua senang, karena ingin segera melihat Ka’bah walaupun ini masih latihan dulu. Kegiatan ini perlu diapresiasi dan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini, karena untuk mencerdaskan generasi muda,” tuturnya.
Ketua YPMNU Temanggung, Chosijah, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Festival Manasik Haji menuturkan, kegiatan yang terselenggara didasarkan pada Program Kerja YPMNU Provinsi Jawa Tengah, memperingati 1 Abad Nahdlatul Ulama, serta dalam rangka menyambut Harlah ke-77 Muslimat NU.
Kegiatan Festival Manasik Haji bagi anak RA mendapatkan apresiasi dari Ketua Muslimat NU Temanggung, Su’ad Jauharoh.
“Kami PC Muslimat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya pelatihan manasik haji bagi anak-anak RA se-Kabupaten Temanggung. Hal ini akan menambah keimanan dan ketaqwaan yang ditanamkan sejak dini bagi anak-anak RA, karena memori anak-anak ini sangat tajam, akan teringat sampai nanti saat sudah beranjak dewasa,” ungkap Su’ad Jauharoh dalam sambutannya.
Chosijah berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan Festival Manasik Haji bagi anak RA dapat menjadikan modal iman dan taqwa bagi anak-anak, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji maupun umroh di kemudian hari.
“Harapannya, kedepan anak-anak bisa melaksanakan ibadah haji, maupun umroh dengan pendidikan yang tertanam saat ini,” ungkapnya. (nin;ekp)