Enam sekolah di Kabupaten Tabalong meraih penghargaan sekolah adiwiyata nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2022.
Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keharmonisan lingkungan dalam segala aspek.
“Tahun 2022 enam sekolah meraih predikat sekolah adiwiyata nasional dan calon adiwiyata mandiri belum lolos seleksi,” jelas Pejabat Fungsional Penyuluh Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong Sri Normiyati, Selasa.
Sekolah yang meraih predikat adiwiyata nasional adalah SMP Negeri 6 Tanjung, SMP Negeri 1 Banua Lawas, Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung 9, SMP Negeri 2 Tabalong, SMP Negeri 5 Tanta dan SD Negeri 1.5 Belimbing.
Untuk calon sekolah mandiri yang belum lulus penilaian yaitu SMP Negeri 1 4 Murung Pudak dan sampai saat ini hanya SMA Negeri 2 Tanjung yang berstatus sekolah adiwiyata mandiri.
Sri menambahkan selama tahun 2022 ini ada satu sekolah yang meraih predikat Adiwiyata tingkat Provinsi Kalsel, yaitu SMP Jaro 1 Negeru.
Selanjutnya lima sekolah adiwiyata kabupaten tahun 2022 yaitu SMP Negeri 7 Muara Uya, SMP Negeri 7 Haruai, SMP Negeri 5 Tanjung, SMP Muhammadiyah Tanjung Alam dan SMP Tahfidz Nurul Musthofa Mabuun.
“Tahun ini kita akan melanjutkan sosialisasi dan penilaian sekolah adiwiyata dengan target 75 sekolah dari tingkat SD hingga SMA,” jelas Sri.
Kegiatan sosialisasi dan penilaian ini merupakan upaya Badan Lingkungan Hidup setempat untuk mengajak pihak sekolah mendukung program adiwiyata.
Tujuan dari program ini antara lain menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat belajar dan meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk ikut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan.
Selain sosialisasi, Badan Lingkungan Hidup setempat juga telah membentuk tim pengawas dan asesor sekolah adiwiyata sebagai upaya mewujudkan sekolah ramah lingkungan di ‘Bumi Saraba Kawa’.
Menurut Sri, ada empat kriteria penilaian adiwiyata yang meliputi empat aspek, yakni kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum sekolah berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
HAK CIPTA © Berita ANTARA Kalimantan Selatan 2023