Sholawat Sulthon adalah salah satu bacaan sholawat yang populer di kalangan umat Islam. Sholawat ini memiliki banyak keutamaan dan fadhilah yang dapat diperoleh bagi yang membacanya secara istiqomah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang fadhilah-fadhilah dari Sholawat Sulthon. Semoga dengan mengetahui fadhilah-fadhilahnya, kita dapat termotivasi untuk membaca sholawat ini setiap hari.
Sebelum membahas tentang fadhilah-fadhilah Sholawat Sulthon, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang makna dan keutamaannya. Sholawat Sulthon adalah bacaan sholawat yang berisi pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini disusun oleh Imam Ja’far As-Sadiq, salah satu cicit Nabi Muhammad SAW.
Fadhilah Sholawat Sulthon
Membaca Sholawat Sulthon memiliki banyak fadhilah atau keutamaan. Di antara fadhilah-fadhilah tersebut adalah:
- Menghapus dosa
- Mendapat syafaat Nabi
- Memudahkan rezeki
- Menentramkan hati
Selain fadhilah-fadhilah tersebut, masih banyak lagi fadhilah Sholawat Sulthon yang dapat diperoleh bagi yang membacanya secara istiqomah.
Menghapus dosa
Salah satu fadhilah utama dari membaca Sholawat Sulthon adalah dapat menghapus dosa-dosa kita. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا غُفِرَتْ لَهُ ذُنُوبُهُ
Artinya: “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sepuluh kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.”
Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa membaca Sholawat Sulthon sebanyak sepuluh kali dapat menghapus dosa-dosa kita. Ini adalah kabar gembira bagi kita semua, karena dosa-dosa kita dapat diampuni hanya dengan membaca shalawat.
Mendapat syafaat Nabi
Selain menghapus dosa, fadhilah lain dari membaca Sholawat Sulthon adalah dapat memperoleh syafaat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di hari kiamat kelak. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فَإِنَّ صَلَاتَهُ تُرَدُّ إِلَيْهِ، وَتُكْتَبُ لَهُ عَشْرُ صَلَوَاتٍ، وَتُحَطُّ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ، وَتُرْفَعُ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ، وَيُقضى لَهُ مِنْ حَوَائِجِهِ مَا هُوَ أَهْلُهُ، فَإِذَا صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا فَقَدْ وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِي
Artinya: “Siapa yang bershalawat kepadaku, maka shalawatnya akan dikembalikan kepadanya, dan dituliskan untuknya sepuluh shalawat, dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, dan diangkat untuknya sepuluh derajat, dan dikabulkan untuknya dari hajat-hajatnya sesuai dengan kadarnya. Jika ia bershalawat kepadaku sebanyak sepuluh kali, maka ia telah berhak mendapatkan syafaatku.”
Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa membaca Sholawat Sulthon sebanyak sepuluh kali dapat menjadikan kita berhak mendapatkan syafaat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di hari kiamat kelak. Ini adalah anugerah yang sangat besar, karena syafaat Nabi di hari kiamat hanya akan diberikan kepada orang-orang yang dicintainya.
Memudahkan rezeki
Fadhilah lain dari membaca Sholawat Sulthon adalah dapat memudahkan rezeki. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ دَامَ عَلَى الصَّلَاةِ عَلَيَّ فَإِنَّ اللَّهَ يَجْعَلُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَيَرْزُقُهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
Artinya: “Siapa yang istiqomah bershalawat kepadaku, maka Allah akan menjadikan untuknya dari setiap kesedihan suatu jalan keluar, dan dari setiap kesempitan suatu kelapangan, dan akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa membaca Sholawat Sulthon secara istiqomah dapat memudahkan rezeki kita. Rezeki tersebut bisa berupa apapun, seperti materi, ilmu, atau kesehatan. Ini adalah kabar gembira bagi kita semua, karena rezeki merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan.
Menentramkan hati
Fadhilah terakhir dari membaca Sholawat Sulthon yang akan kita bahas adalah dapat menentramkan hati. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.
Dalam hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَكْثَرَ الصَّلَاةَ عَلَيَّ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ، وَطَابَتْ نَفْسُهُ بِذِكْرِي، وَأَنِسَ بِي فِي قَبْرِهِ، وَكُنْتُ لَهُ رَفِيقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Siapa yang memperbanyak shalawat kepadaku, maka ia akan merasakan manisnya iman, dan jiwanya akan merasa senang dengan mengingatku, dan merasa tenang bersamaku di dalam kuburnya, dan aku akan menjadikannya sebagai teman pada hari kiamat.”
Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat memahami bahwa membaca Sholawat Sulthon dapat menentramkan hati kita. Hati yang tenang akan membuat kita lebih bahagia dan lebih mudah menghadapi berbagai masalah dalam hidup.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang sholawat:
Question 1: Apa itu sholawat?
Sholawat adalah bacaan pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Question 2: Apa manfaat membaca sholawat?
Membaca sholawat memiliki banyak manfaat, di antaranya menghapus dosa, memperoleh syafaat Nabi, memudahkan rezeki, dan menentramkan hati.
Question 3: Bagaimana cara membaca sholawat?
Sholawat dapat dibaca dengan berbagai cara, baik dengan suara keras maupun dalam hati. Yang terpenting adalah membaca sholawat dengan ikhlas dan penuh penghayatan.
Question 4: Berapa kali sebaiknya membaca sholawat?
Tidak ada ketentuan khusus tentang berapa kali sebaiknya membaca sholawat. Namun, semakin banyak membaca sholawat, semakin banyak pula manfaat yang akan diperoleh.
Question 5: Apakah ada waktu khusus untuk membaca sholawat?
Tidak ada waktu khusus untuk membaca sholawat. Sholawat dapat dibaca kapan saja dan di mana saja.
Question 6: Selain membaca sholawat, apa lagi yang bisa dilakukan untuk mencintai Nabi Muhammad?
Selain membaca sholawat, kita dapat mencintai Nabi Muhammad dengan mempelajari sunnah-sunnahnya, mengikuti ajaran-ajarannya, dan menyebarkan salam kepadanya.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang sholawat. Semoga bermanfaat.
Selain membaca sholawat, ada beberapa tips lainnya yang dapat dilakukan untuk memperoleh kecintaan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, di antaranya:
Tips
Selain membaca sholawat, ada beberapa tips lainnya yang dapat dilakukan untuk memperoleh kecintaan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam:
1. Mempelajari sunnah-sunnahnya
Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya. Dengan mempelajari sunnah-sunnahnya, kita akan semakin mengenal sosok Nabi Muhammad dan dapat mengikuti ajaran-ajarannya dengan lebih baik.
2. Mengikuti ajaran-ajarannya
Selain mempelajarinya, kita juga harus mengamalkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan ajaran-ajarannya, kita akan semakin dekat dengan beliau dan memperoleh syafaatnya di akhirat kelak.
3. Berziarah ke makamnya
Berziarah ke makam Nabi Muhammad di Madinah adalah salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kita kepadanya. Dengan berziarah ke makamnya, kita akan semakin termotivasi untuk mengikuti ajaran-ajarannya dan mendoakan beliau.
4. Menyebarkan salam kepadanya
Setiap kali kita membaca sholawat, kita dianjurkan untuk membaca salam kepada Nabi Muhammad. Dengan membaca salam kepadanya, kita akan mendapatkan pahala yang besar dan semakin dekat dengan beliau.
Demikian beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperoleh kecintaan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga bermanfaat.
Dengan membaca sholawat dan mengamalkan tips-tips di atas, kita dapat semakin mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga kecintaan kita kepada beliau dapat menjadi syafaat bagi kita di akhirat kelak.
Conclusion
Sholawat adalah bacaan pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Membaca sholawat memiliki banyak manfaat, di antaranya menghapus dosa, memperoleh syafaat Nabi, memudahkan rezeki, dan menentramkan hati.
Selain membaca sholawat, ada beberapa tips lainnya yang dapat dilakukan untuk memperoleh kecintaan kepada Nabi Muhammad, di antaranya mempelajari sunnah-sunnahnya, mengikuti ajaran-ajarannya, berziarah ke makamnya, dan menyebarkan salam kepadanya.
Dengan membaca sholawat dan mengamalkan tips-tips tersebut, kita dapat semakin mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga kecintaan kita kepada beliau dapat menjadi syafaat bagi kita di akhirat kelak.
Marilah kita jadikan sholawat sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan memperbanyak membaca sholawat, kita akan semakin dekat dengan Nabi Muhammad dan memperoleh syafaatnya di akhirat kelak. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kita taufiq dan hidayah untuk istiqomah membaca sholawat.