Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) sedang mempromosikan agenda wisata Festival Loksado yang akan digelar pada 7-9 Juli 2023 ke mancanegara.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel M Syarifuddin di Banjarmasin, Rabu, festival yang digelar di kawasan strategis pariwisata nasional Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini berpotensi menarik wisatawan mancanegara.
Baca juga: Festival Loksado digelar 7-9 Juli 2023
“Khususnya wisatawan di kawasan Asia Tenggara ini yang serumpun,” ujarnya.
Syarifuddin mengungkapkan, Pemprov Kalsel gencar melakukan promosi melalui media sosial dan dibantu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk promosi festival tahunan di kawasan “Geopark Nasional Pegunungan Meratus”.
Menurutnya, Festival Loksado merupakan salah satu Acara Karisma Nusantara (KEK) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Jadi selain berusaha mempromosikannya secara nasional dan internasional, Kemenparekraf tentunya juga melakukan promosi yang sama,” ujar Syarifuddin.
Syarifuddin mengatakan objek wisata Loksado sudah memiliki nama tidak hanya secara nasional, tetapi juga mendunia, sehingga tidak sedikit wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana.
“Di negara-negara Asia sudah terkenal, turis Eropa pun sering berkunjung ke Loksado,” kata Syarifuddin.
Dengan diadakannya Festival Loksado, Syarifuddin optimis wisatawan mancanegara khususnya dari negara-negara Asia Tenggara akan tertarik untuk menyaksikan kegiatan ini.
“Loksado punya daya tarik tersendiri, karena ada keindahan alam, budaya masyarakat Dayak dan wisata bamboo rafting ke pemandian air panas,” kata Syarifuddin.
Dalam rangkaian Festival Loksado akan ditampilkan berbagai macam pertunjukan dari seni, budaya dan kuliner khas masyarakat setempat.
Diantaranya adalah bamboo rafting, river tubing, festival mahumbal (bakar nasi di atas bambu), hiburan malam, serta bazaar UMKM dan ekonomi kreatif.
Lokasi objek wisata Loksado yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti penginapan dan infrastruktur jalan yang baik juga memberikan gambaran tentang kehidupan suku dayak gunung.