Walikota Serang H. Syafrudin menghadiri dan membuka Festival Shalawat 2022 yang diprakarsai dan diselenggarakan Kementerian Agama Kota Serang di Gedung Baitussholihin, Rabu (10/05). Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri, Kepala Kementerian Agama Kota Serang Abdul Rojak, mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, perwakilan Forkopimd Kota Serang, para camat dan kepala desa se-Kota Serang.
Festival Shalawat digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2022. Peserta lomba kurang lebih 40 peserta yang berasal dari pesantren, guru madrasah, santri, kelompok pengajian. , dan unsur-unsur yang umum bagi masyarakat di kota Serang.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin mengapresiasi adanya Festival Shalawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional. Dikabarkan juga bahwa festival doa membangkitkan kearifan lokal dan kekompakan masyarakat di kota Serang.
“Festival sholawat ini hampir tidak ada, sudah sekian tahun tidak digelar, maka tahun 2022 ini diprakarsai oleh Kemenag Kota Serang, kita harapkan mulai, ini kearifan lokal yang pertama, karena Sholawat ini merupakan salah satu kearifan lokal yang ada di Kota Serang, oleh karena itu harus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga memicu kekompakan warga dalam merayakan hari Maulid dan Santri,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Syafrudin berharap agar festival shalawat ini rutin diadakan terutama menjelang Hari Santri Nasional, tentunya kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk merayakannya. Pemkot Serang juga berjanji akan mendukung kegiatan Kementerian Agama Kota Serang.
“Saya berharap apa yang disampaikan sebelumnya oleh kepala Kemenag, menjadi kegiatan rutin, kami berharap demikian, setiap menjelang Hari Santri Nasional diadakan lomba-lomba, kalau perlu lakukan bukan “Saya tidak hanya berdoa untuk doa, kalau soal hadiah, saya pikir itu hanya masalah koordinasi, agar Tuhan mendukung,” katanya.
Kemudian H. Syafrudin menyampaikan sikapnya terhadap kesejahteraan guru madrasah, bahwa pada tahun 2023 akan disiapkan dana untuk menyemangati guru madrasah, meskipun tidak seluruhnya, namun bertahap.
“Untuk kesejahteraan guru madrasah insya Allah tahun 2023 ada dananya, kalaupun tidak semua, yang penting bertahap,” ujarnya.
Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rojak mengatakan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti festival doa tersebut cukup tinggi, namun karena keterbatasan waktu, Kemenag Kota Serang harus membatasi jumlah peserta. Kemenag Kota Serang juga berharap acara ini selalu diadakan setiap tahun di Kota Serang.
“Hari raya Sholawat karena ini adalah bulan Maulid, maka kita dianjurkan untuk rajin membaca Sholawat sebagai bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, dan yang kedua adalah hari santri identik dengan iman, jadi kita akan adakan festival sholawat, nanti acaranya bisa ditambah festival lainnya. Ini adalah pintu pembukaan festival di bulan Mewlid,” katanya.
“Insya Allah tahun depan kita akan mengadakan acara yang sama lagi di bulan Mevlid dan ini akan kita jadikan sebagai festival rutin setiap tahun di kota Serang,” lanjutnya.