Indonesia dibangun di atas janji, Indonesia tidak dibangun di atas pangan.
JAKARTA | KBA – Wakil Ketua Forum Pengembangan Ka’bah (FKM) Yunan mengucapkan doa, doa, dzikir bersama untuk memperkuat dukungan terhadap Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. sebagai presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Kita semua datang bersama untuk menguatkan dan mendoakan presiden kita, presiden 2024 Anies Rasyid Baswedan, Ph.D.,” kata Yunan, seperti dilansir KBA News di YouTube, Anies Steps, Selasa, 2 Mei 2023.
Yunan menuturkan, sejak awal FKM terus mendukung dan mendorong mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden RI 2024. Ia menyaksikan langsung berbagai kalangan, baik kalangan atas maupun bawah, mendukung Anies. Baswedan sebagai presiden di RI.
“Semoga dukungan di Garut hari ini menjadi peringatan bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama memperkuat Istiqomah dan terus berjuang mencalonkan diri menjadi Mr. Anies Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024,” ujarnya.
Ia senang dengan antusiasme warga Garut, serta berbagai kelompok relawan dan simpatisan yang menginginkan lulusan doktor asal Amerika Serikat itu menjadi presiden pada 2024. Ia berharap daerah lain di seluruh Indonesia juga bersatu membangun kekuatan untuk perubahan.
“Kita sudah melihat begitu banyak keramaian di Garut, Jawa Barat dan insyaallah di tempat lain di seluruh Indonesia kita akan bersatu membangun kekuatan perubahan untuk Presiden RI,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Pembangunan Ka’bah (FKM) Habil Marati meyakini Anies Baswedan akan memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Habil mengatakan bahwa Indonesia dibangun atas janji kemerdekaan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu kemajuan kesejahteraan rakyat, pendidikan bangsa untuk kehidupan dan keadilan sosial.
Indonesia dibangun di atas janji, Indonesia tidak dibangun di atas ketentuan, kata Habil dalam sambutannya.
Menurutnya, janji tersebut belum terlaksana dengan baik karena saat ini masyarakat Indonesia belum sejahtera.
Dikatakannya, selama Anies memimpin DKI Jakarta, lulusan UGM itu meraih kesuksesan dan mampu mensejahterakan masyarakat Jakarta.
Habil menilai, capaian tersebut bisa menjadi momok bagi lawan-lawannya di Pilpres 2024 mendatang. Ia juga menyebut Anies sebagai orang yang tidak bisa disuap. Ia pun menepis anggapan bahwa Anies adalah simbol radikal.
Anies Baswedan diketahui sempat berkunjung ke Garut, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Anies mengikuti sejumlah kegiatan, salah satunya mengikuti Sholawat, Dzikir dan doa bersama di Gedung Balaarea Intan, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.
Acara tersebut diinisiasi oleh Forum Pembangunan Ka’bah (FKM) yang bersinergi dengan Sekretariat KIB (Kuning, Ijo, Biru). (kb)