Komisi III DPRD Kabupaten Balangan memanggil Badan Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) untuk membahas kegagalan Kabupaten Balangan memperoleh sertifikat Adipura, Selasa (7/3/2023).
Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Balangan Hafis Ansyari mengkritisi jajaran DPLH Balangan terkait pengelolaan dan kebersihan lingkungan.
Saat ini, kata Hafis, ada beberapa titik penempatan pembuangan sampah di perkotaan yang sangat mengganggu kenyamanan warga.
“Ini harus ditindaklanjuti dan ditata lebih baik karena ini juga salah satu indikator penilaian Adipura,” ujarnya.
Namun, tegas Hafis, pengelolaan dan kebersihan lingkungan tidak hanya untuk mencapai Adipura, tetapi yang lebih penting menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan agar warga merasa nyaman dengan kebersihan.
“Kami juga sangat menyayangkan mengapa fasilitas kebersihan dan pengelolaan lingkungan di perkotaan malah lebih rendah dibandingkan di pedesaan, seperti yang kita lihat di pedesaan, hampir setiap desa memiliki mobil pengangkut sampah dan disediakan tong sampah di depan rumah, sedangkan di kecamatan atau perkotaan, tidak ada tempat sampah yang disediakan di sekitar rumah warga,” kritik Hafis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Balangan, M Ifdali juga terlihat sedikit marah karena Kabupaten Balangan menjadi satu-satunya daerah di Kalsel yang tidak mendapatkan sertifikat Adipura.
“Anda Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan terlama yang menjabat selama kurang lebih 6 tahun dengan sarana kebersihan yang cukup lengkap, tenaga kebersihan dan lingkungan yang banyak serta anggaran yang cukup besar, seharusnya tidak ada halangan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata,” ujar Ifdali.
Menanggapi pertanyaan wakil rakyat, Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan Musa Abdullah mengakui kekurangannya, salah satunya dalam hal manajerial.
“Saya berterima kasih atas masukannya dan mengakui bahwa ini mungkin salah satu kekurangan kami dalam hal manajerial dan menyamakan persepsi dengan semua elemen terkait, dan kami berharap ke depan semua elemen terkait dapat berpartisipasi untuk bekerja sama dalam menangani kebersihan dan pengelolaan lingkungan di kabupaten Balangan ini,” kata Musa Abdullah.