Kandangan, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Gatriwara DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam kesempatan pertemuan rutin ini “menjelajahi” objek wisata Loksado di Pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Di objek wisata banyu (air) panas Tanuhi Loksado (sekitar 160 km dari Banjarmasin), Gatriwara Kalsel bersinggungan dengan Gatriwara 13 kabupaten/kota se-provinsi, kata Kasubbag Humas Sekretariat Kalsel DPRD (Setwan) Dedy Noriadi melalui telepon genggam, Minggu.
“Pertemuan Gatriwara Kalsel kali ini sedikit berbeda dengan kegiatan yang biasa diadakan setiap dua bulan sekali. Karena selain silaturahmi, kunjungan ke kawasan wisata alam Loksado juga diatur melalui rekreasi ‘bambo rafting’ (arung jeram bambu). menyusuri Sungai HSS Amandit yang membelah Pegunungan Meratus,” lanjutnya. Juru Bicara Sekretariat Provinsi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Gatriwara Kalsel, Ibu Sanita Syarifuddin mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa persaudaraan serta sebagai sarana menimba ilmu untuk mencapai kesuksesan bersama.
“Kita semua harus saling mendukung untuk meningkatkan kinerja para suami yang berprofesi sebagai wakil rakyat agar selalu amanah dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Sementara menurut Kepala Gatriwara HSS Ny. Lia Akhmad Fahmi atau biasa disapa Lia Noviana mengatakan alasan dipilihnya tempat pertemuan kali ini adalah di kawasan wisata alam.
“Karena kami ingin silaturahmi ini lebih santai dan natural serta memberikan kesan sekaligus ingin lebih mengenalkan keindahan alam Loksado dan menikmati rekreasi langsung arung jeram,” ujarnya.
“Kegiatan silaturahmi ini kami sambut baik karena kita bisa lebih mengenal satu sama lain, bisa berbagi pengalaman, saling memberi informasi sebagai pelajaran berharga dan bahan evaluasi untuk kemajuan organisasi Gatriwara ke depan,” ujar Lia Noviana.
Di penghujung acara, masing-masing perwakilan Gatriwara saling memberikan penghargaan dan saling tukar cinderamata sebagai tanda persaudaraan dan silaturahmi yang telah berjalan dengan baik selama ini, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
Sebagai catatan, Loksado HSS merupakan salah satu primadona wisata Kalimantan Selatan yang sudah terkenal hingga ke mancanegara sejak tahun 1970-an karena hutan perawannya kala itu dan menjadi tempat wisata petualangan.
Selain panorama, di Loksado terdapat komunitas terasing atau suku Dayak (penduduk asli Kalimantan) dengan budaya yang unik.
“Bumi Rakat Mufakat” atau “Bumi Perjuangan Pahlawan Antaludin” HSS dengan ibu kota Kandangan (135 km dari Banjarmasin) adalah karesidenan di hulu sungai Kalimantan Selatan pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Daerah hulu sungai Kalsel kini meliputi enam kabupaten, yaitu Kabupaten Tapin, HSS, Hulu Tengah Sungai (HST), Hulu Utara Utara (HSU), Balangan dan Tabalong, sehingga dinamakan Banua Anam.