BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Pariwisata Kalimantan Selatan. Beberapa desa di Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan, bergotong royong membangun tempat wisata di kawasan rawa.
Seperti di Desa Pulantani, Desa Tambak Sari Panji dan Desa Jingah Bujur. secara bergantian melakukan pembangunan untuk meningkatkan fasilitas yang ada di objek wisata HSU Rawa Swargaloka Trail.
Wisata semacam itu memberikan pengalaman bagi pengunjung untuk berjalan melewati rawa-rawa dan beristirahat di tengah-tengahnya.
Maka pada tahun 2023, ada rencana di Desa Jingah Bujur akan dibangun gazebo atau saung yang masih menjadi lokasi Rawa Swargaloka HSU Trail.
Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan, Puluhan Rumah di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut Terendam
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Nelayan Dihantam Ombak Mengakibatkan 3 Orang Hilang di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan
Baca juga: VIDEO Makam yang sangat heboh ditemukan di Kampungbaru Mattone, Kabupaten Tanah Bumbu
Kepala Desa Jingah Bujur, Kabupaten HSU, Hanafi, Sabtu (24/12/2022), mengatakan ada rencana menerima bantuan untuk pembangunan gubuk di tengah rawa yang juga menjadi tujuan wisata.
Saat ini jalur HSU Swargaloka Swamp Trail dimulai dari Desa Pulantani. Dengan adanya pondok baru, nantinya perjalanan bisa dilanjutkan ke Desa Bujur Jingah sehingga pengunjung bisa menambah destinasi lain sambil menjelajahi rawa-rawa.
“Rencananya akan dibangun gubuk di tengah rawa-rawa, sekaligus digunakan untuk peristirahatan dan tempat melihat pemandangan,” jelasnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung Swargaloka Swamp Trail HSU.
Baca juga: Ombak Hancurkan Landmark Pantai Baakan Baru, Kabupaten Talnah Laut, Turis Masih Ramai
Baca juga: Puing-puing Balok dan Papan Besi Dermaga Baakan Baru Tala Diseret dari Lokasi
Baca juga: BREAKING NEWS – Dampak Banjir Rob di Tanbu, Makam Mattone di Kampungbaru Terungkap
Dengan begitu, berpengaruh terhadap pendapatan warga, termasuk penyewa perahu, penjual makanan dan minuman, serta pengrajin.
Secara terpisah, Kepala Desa Pulantani Ibnu Athaillah mengatakan, di wilayahnya pada tahun 2023 belum ada rencana penambahan bangunan di sekitar tempat wisata.
Karena beberapa desa sekitarnya telah bergotong royong, diharapkan keberadaan pondok di Desa Jingah Bujur ini memberikan dampak positif bagi warga di Desa Pulantani.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)