PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad membuka secara resmi Lomba Sholawat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Masyarakat, tepat di luar Masjid Raya Sultan Riau, Minggu (3/5/2023).
Agenda ini diselenggarakan oleh Badan Penghubung Majelis Taklim (BMKT) Kepulauan Riau dalam rangka memperingati HUT ke-42 sekaligus perayaan selesainya pekerjaan revitalisasi Pulau Penyengat oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022.
“Sholawat adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Meningkatkan sholawat kepada Rasulullah SAW menghasilkan keteguhan cinta di hati. Kecintaan yang tak tergoyahkan inilah yang mengakibatkan perhatian besar terhadap sosok dan wataknya, watak dan sifat-sifatnya,” kata Gubernur Ansar didampingi Kepala BKMT Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari.
Sholawat Busyro selalu mendampingi Gubernur Ansar dalam setiap kegiatannya turun ke masyarakat. Menurutnya, sholawat merupakan pahala yang bisa diberikan umat Islam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu Alayhi Wasallam.
Gubernur Ansar mengatakan Pulau Penyengat digunakan sebagai tempat yang lebih terang bagi Kepulauan Riau untuk melafalkan doa-doa yang direncanakannya. Gubernur Ansar mengaku terinspirasi juga dengan langkah yang diambil Bupati Karimun Aunur Rafiq yang sudah mendakwahkan Sholawat Busyro di setiap acara.
“Dengan diadakannya lomba doa antar OPD ini, marilah kita semakin terpacu untuk terus berdoa, terutama dalam kegiatan kita sehari-hari,” ujarnya.
Sebanyak 42 OPD Pemprov Kepri mengikuti lomba doa ini. Shalawat wajib yang dibacakan peserta adalah Shalawat Busyroa Ai Khadijah, Shalawat Busyroa versi Faiz Rahm, Shalawat Busyroa versi Fathimathuz. Sedangkan pilihan sholawat yang bisa dipilih peserta adalah Huwan Nur, Muhammad lbni Abdillah
Zahro, Ya Ayyuhan Nabi, Antassalam, Man Ana, Li Khomsatun, Shalawat Nariyah, Shalawat Tibbil Qulub, Shalawat Asyghil.
Lomba sholawat inipun dibawakan oleh juri yang kredibel yaitu Hj. Siti Munawaroh dan Hj. Rosmilawati yang duduk di Dewan Hakim MTQ Provinsi, dan Ramdan Cholili yang duduk di Dewan Hakim Nasional LASQI.
Sementara itu, Presiden BKMT Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari mengatakan, banyaknya peserta dan pendukung setiap OPD yang datang ke Penyengat dapat meningkatkan pendapatan UMKM di Penyengat.
“Saya harap semua yang datang hari ini bisa membeli jajanan dan makanan di Penyengat, ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Penyengat,” kata Hj. Dewi Kumalasari.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Asisten I Pemerintah Kota Tanjungpinang Muhammad Yatim, Asisten II Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Luki Zaiman, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan, Kepala BKMT Kota Tanjungpinang Sulikah, Kepala BKMT Kabupaten Bintan Rasdiati, Ketua Masjid Raya Sultan Riau Raja Al Hafiz, dan beberapa OPD yang dipimpin oleh Pemprov Kepulauan Riau. (r/yan)
Tampilan Posting: 272