BANJARMASIN, metro7.co.id – Kementerian Perindustrian RI mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk Penyusunan Program Penumbuhan dan Pengembangan IKM tahun 2024 di Banjarmasin pada hari Senin (22/5). Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, juga terlihat hadir pada acara tersebut. Acara tersebut dibuka oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan memberikan arahan secara virtual dari Jakarta.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekdaprov Roy, Paman Birin menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel terus mendorong pengembangan sektor industri di daerah. Upaya hilirisasi industri, terutama agro industri, telah menjadi fokus dalam rencana pembangunan Kalsel. Oleh karena itu, Rakornas ini dinilai sangat penting untuk memperkuat dan memperjelas sinergi dan peran pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kinerja pembangunan sektor industri, khususnya IKMA.
Rakornas diharapkan dapat memperjelas penyusunan program penumbuhan dan pengembangan kegiatan pembangunan IKM secara sistematis, komprehensif, solutif, dan futuristik. Sebagaimana amanat Undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, melalui penumbuhan dan pengembangan, pada kelompok IKMA.
“Kita memerlukan struktur industri yang kuat dan saling terkait untuk membentuk jaringan yang kokoh dan mantap. Struktur industri yang kokoh dapat diwujudkan melalui perencanaan yang matang dan diimplementasikan secara konsisten,” ujarnya.
Potensi sumber daya alam daerah yang dimiliki, lanjutnya, harus mampu memberikan nilai tambah dalam rantai pasok yang mendorong tumbuhnya rantai bisnis yang efektif dan produktif demi mempercepat hilirisasi industri dan peningkatan daya saing industri.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan IKMA sebagai bagian integral dari struktur masyarakat industri dapat tumbuh dengan baik dan menjadi penopang kekuatan dalam perekonomian Indonesia,” katanya.
Paman Birin berharap IKMA dapat memperkuat peran strategis dalam pemerataan kesempatan kerja dan berusaha, penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah potensi sumber daya alam lokal yang pada ujungnya akan mengentaskan kemiskinan di Indonesia dan Kalsel pada khususnya.
Acara tersebut diisi dengan paparan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita, yang menjelaskan mulai rencana kerja IKMA 2024, hingga peningkatan populasi IKM melalui peningkatan daya saing, dan arah kebijakan tugas pembantuan 2024.
Selanjutnya, paparan disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian RI, Muhammad Rum, yang membahas seputar pembelanjaan anggaran yang baik melalui monitoring dan evaluasi secara berkala.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Mahyuni, menyampaikan laporan kegiatan dan tujuan Rakornas yang berlangsung mulai 22 hingga 25 Mei 2023. Rakornas ini diharapkan dapat membawa pengembangan industri di Kalsel menjadi lebih maju dan berdaya saing. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pengembangan industri di Kalsel dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sana.