BANJARBARU – LIPUTAN 4.COM. Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin mengunjungi rumah warga yang terdampak banjir, sekaligus melihat kondisi banjir, di Sei Tiung, Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalsel , Sabtu (25/2/23).
Dalam kunjungan tersebut, Paman Birin juga membagikan nasi bungkus dan aneka jajanan kepada warga. Setiap rumah warga didatangi Paman Birin satu persatu, untuk memastikan kondisi warga yang terkena dampak banjir, sekaligus memberikan bantuan berupa sembako.
Dalam kunjungan tersebut, Paman Birin yang didampingi Plt. Kadinsos Muhammadun, Kadispora Hermansyah, Kadishub Fitri Hernadi, serta Staf Khusus Rizal Akbar dan Achmad Maulana.
Gubernur Kalsel, Om Birin dan rombongan berbaur dengan warga, untuk mendengarkan cerita dan keluhan warga, terkait banjir yang selalu datang dan menjadi banjir biasa ke pemukiman mereka, setiap kali hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Gubernur Kalsel yang akrab disapa Om Birin itu pun memborong semua bahan makanan di setiap warung yang dikunjunginya, lalu membagikannya kepada warga yang terkena dampak banjir.
“Semoga warga Cempaka Banjarbaru bisa bersabar menghadapi cobaan banjir ini, dan mari bergotong royong dan saling membantu,” kata Paman Birin.
Banjir di Kecamatan Cempaka Banjarbaru terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat hingga Sabtu pagi.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu (25/2/23) memperkirakan seluruh wilayah di Kalsel berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Berdasarkan situs BMKG, hujan deras disertai petir dan angin kencang terjadi pada sore hari di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Hujan deras yang juga disertai petir dan angin kencang, masih berpotensi terjadi pada malam dan dini hari di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Kali Selatan, Tengah Hulu Kali, Balangan, Tabalong, Laut Tanah.
Menurut BMKG, wilayah yang diprediksi akan terkena hujan lebat antara lain Tanah Laut, Kabupaten Tabalong, BMKG juga mengimbau warga mewaspadai dampak curah hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menyebabkan jembatan rendah tidak dapat dilalui, longsor, longsoran batu. atau erosi. dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat atau banjir, banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat skala menengah,” pungkasnya (Irwan L4).