_Sampaikan pesan zakat dari Muzakki Mustahik diterima dengan baik_ |
BOJONEGORO I JATIMSATUNEWS.COM: (21 APRIL 2023) – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menutup rangkaian Safari Ramadhan 1444 H dengan menyantuni 500 anak yatim piatu dan menyalurkan zakat produktif kepada 50 pelaku usaha ultra mikro di Pondok Pesantren At Tanwir Bojonegoro/Kamis (20/04/2023).
Safari yang dilaksanakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur ini merupakan yang ke-13 berturut-turut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro dan Forkopimda Kab. Bojonegoro. Pada kesempatan tersebut, zakat produktif disalurkan dalam bentuk bantuan usaha senilai Rp 500 ribu dan paket sembako untuk badan usaha ultra mikro.
“Alhamdulillah kegiatan safari Ramadhan di Pondok Pesantren Tanwir Bojonegoro merupakan kegiatan terakhir yang dilakukan di penghujung bulan suci Ramadhan 1444 H. Selama sebulan penuh, kami rutin keliling Jawa Timur memberikan santunan kepada anak yatim piatu , mengunjungi Masjid Tua yang memiliki sejarah perjuangan Islam ya’ woo. Termasuk salam melalui penyaluran zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro,” ujarnya.
“Kami menyampaikan pesan bahwa zakat yang disampaikan kepada seseorang yang membayar zakat (muzzaki) dapat diterima dengan baik oleh kelompok yang berhak menerima zakat (mustahika) melalui zakat produktif ini,” imbuhnya.
Dihadapan anak yatim dan pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Bojonegoro, Gubernur Khofifah menutup Safari Ramadhan 1444 H dengan mengajak seluruh hadirin membaca sholawat.
“Sholawat ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Doa-doa ini mengantarkan kita pada syafaat Rasulullah SAW dan mengantarkan kita ke surga Allah SWT,” ujarnya.
Kepada anak yatim dan dhuafa, Khofifah secara khusus berpesan agar tidak takut dengan cita-cita yang tinggi. Seperti kata Bung Karno, ‘Lemparkan mimpimu setinggi langit. Jika Anda jatuh, Anda akan jatuh di antara bintang-bintang.
“Anak siapa disini mau jadi gubernur? Siapa yang mau jadi menteri? Siapa mau jadi TNI, Polri atau dokter? Sekolah menengah atas. Setiap orang harus belajar dengan baik dan tidak malas. Saya berharap impian anak-anak saya semua diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.
Tak hanya itu, bagi penerima zakat produktif, Gubernur Khofifah berharap zakat produktif ini bisa membawa manfaat dan menjadi tambahan modal usaha. Selain itu, ia juga berharap pelaku usaha ultra mikro akan terjerat oleh rentenir.
“Apakah Anda pernah ditekan untuk meminjam dari rentenir? Semoga Allah memberinya makanan yang berlimpah, barangnya semakin laris, ibadahnya semakin khusyuk, dan keluarganya semakin bahagia, dan kalian semua terbebas dari riba,” ujarnya.
Terakhir, Gubernur Khofifah berpesan agar bila terjadi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H, agar tidak menimbulkan pertengkaran. Dia meminta untuk saling menghormati dan toleransi.
“Sembari menunggu pengumuman rapat Isbat oleh pemerintah terkait penetapan 1 Syawal 1444 H, mohon bila ada perbedaan terkait 1 Syawal 1444 H, tetap jaga toleransi dan ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Selamat datang dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur. Mohon maaf lahir dan batin, semoga segala amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Provinsi Jawa Timur dr. KH. Roziqi, MM menyampaikan bahwa santunan anak yatim dan penyaluran zakat produktif di Kab. Bojonegoro juga menjadi Safari Ramadhan Gubernur Khofife dan Baznas Jatim terakhir di Ramadhan tahun ini.
“Alhamdulillah, perhatian dan dukungan gubernur luar biasa. Mohon anak-anakku, semua anak yatim piatu yang hadir, doakan beliau, semoga beliau selalu sehat dan bugar. Dan kegiatan seperti ini merupakan program inisiasinya,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Bojonegoro menyampaikan terima kasih atas program Gubernur Jatim dan Baznas Jatim. Menurutnya, program ini akan memberikan berkah, namun juga tetes kebahagiaan bagi warga Bojonegoro.
“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada gubernur karena telah memberikan berkah dan makanan untuk semua warga negara kita,” katanya.
Siti Subai’ah (40 tahun) asal Desa Palembon, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, merasakan haru dan bahagia setiap hari berjualan periuk bundar. Penerima zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro mengaku dirinya seperti harta untuk lebaran. Apalagi, selama bulan puasa ini, pelanggan cenderung berkurang.
“Terima kasih banyak Pak Gubernur, Alhamdulillah senang sekali dapat bantuan ini. Sangat bermanfaat untuk pekerjaan saya, apalagi pas mau lebaran bisa dijadikan pelengkap. Semoga Pak Gubernur sehat selalu,” ujar ibu dua anak ini.
Faruq, siswa kelas III MI di Tanwir Bojonegoro yang mendapat santunan anak yatim dan paket tas sekolah dari Gubernur Khofifah merasakan hal yang sama. Ia mengaku senang karena mendapat tas baru.
“Aku senang punya tas baru. Terima kasih Bu Gubernur atas bantuannya, sekali lagi saya senang sekali,” tutupnya.
(anis/kamu)
komentar yang muncul sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemberi komentar sebagaimana diatur dalam UU ITE