BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN – Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin dan Ketua Bhayangkari Ibu Susi Riza Muttaqin menghadiri kegiatan Aruh Adat Mambatur di Desa Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Minggu (29/01/2023).
Pada kesempatan itu AKBP Riza Muttaqin dinobatkan sebagai warga kehormatan Dayak Halong oleh Dewan Adat Dayak Balangan.
Penobatan ini ditandai dengan pemakaian kain di kepala oleh Dewan Adat Dayak dan juga pemberian cinderamata berupa mandau yang merupakan senjata khas suku Dayak.
AKBP Riza Muttaqin pun memperkenalkan diri dan menjadikan kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi.
Baca juga: Pentaskan Aruh Adat Mambatur, Begini Persiapan Ritual yang Dilakukan Masyarakat Adat Dayak Halong
Baca juga: Tarian Adat Dayak dan Pedang Pora Sambut AKBP Anib Bastian sebagai Kapolres Tabalong
Menurut Kapolres, kepemimpinannya selama tiga minggu terakhir di wilayah hukum Kabupaten Balangan menjadi semangat baru bagi dirinya dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Polri juga menggandeng pengurus adat Dayak Balangan untuk membantu generasi muda Dayak yang ingin menjadi polisi.
Melalui jalur afirmatif, akhirnya ada empat putra suku Dayak yang lolos seleksi dan menjadi anggota polisi.
“Generasi muda suku Dayak dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik bagi yang ingin menjadi anggota kepolisian mempersiapkan diri sejak awal,” ujarnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Balangan Mandan mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan kehadiran Kapolres Balangan. Apalagi Kapolres adalah orang lokal yang juga menjadi inspirasi bagi generasi muda suku Dayak untuk meraih kesuksesan.
“Setiap kali kami mengadakan kegiatan adat kami selalu bekerjasama dengan anggota kepolisian dan berharap ini terus berlanjut,” ujarnya.
Baca juga: Makamnya masuk dalam cagar budaya, Datu Puain adalah tokoh suku Dayak yang menyebarkan agama Islam di Tabalong
Kapolsek juga melihat prosesi penusukan kerbau yang dikorbankan di bawah pengaruh adat tersebut. Ada tiga ekor kerbau yang terdiri dari dua jantan dan satu betina.
Melambangkan mambatur yang ditujukan kepada keluarga yang telah meninggal yaitu dua laki-laki dan satu perempuan.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Balangan juga menyerahkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)