Banda Aceh – Usianya sudah tidak muda lagi, tetapi ia lantang dan vocal ketika berbicara tentang pembangunan infrastruktur Aceh.
Itulah yang tergambarkan dari sosok H. Irmawan S,Sos,MM politisi PKB kelahiran Aceh Tenggara 21 Desember 1967 lalu.
Sebagai wakil rakyat Aceh di Senayan, ia berperan mengawal pembangunan Infrastruktur dan perhubungan di Aceh.
Pada periode 2014-2019, ia merupakan satu-satunya wakil rakyat Aceh yang ditempatkan di komisi V yang membidangi Pembangunan Insfrastruktur dan perhubungan oleh Fraksi PKB.
Diperiode 2019-2024, ia kembali dipercayakan oleh ketua umum DPP PKB H. Abdul Muhaimin Iskandar sapaan Gus Imin untuk mengawal pembangunan infrastruktur di Aceh pasca Tsunami dan konflik berkepanjangan.
Abdul Muhaimin Iskandar meyakini bahwa Provinsi Aceh merupakan salah satu Provinsi yang tertinggal jauh dibanding provinsi lainnya.
‘’Segenap kemampuan dan daya upaya kita terus berikhtiar untuk kemaslahatan rakyat Aceh’’ ujar Mantan Pegawai Kabag Keuangan Kabupaten Gayo Lues ini, kepada Media KontrasAceh, 19 Maret 2023 di Banda Aceh.
Putra Gayo Lues ini salah satu sosok yang focus mengawal pembangunan Aceh masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pembangunan Waduk Tiro dan pembangunan ruang jalan Geumpang-Pameu di Kabupaten Pidie.
Selain itu ia juga memperjuangkan peningkatan jalan dua jalur pembangunan ruas jalan nasional di Aceh Jaya, Aceh Barat dan Nagan Raya. H.
Irmawan juga melobi Kementerian Desa agar focus membantu pengembangan kawasan daerah tertinggal, daerah terluar seperti Pulau Banyak Aceh Singkil dan Pulau Simeulu.
Mantan Anggota DPR Aceh periode 2009-2014 ini menorehkan sejumlah program prioritas disisa masa keanggotaannya di senayan mengawal pembangunan kawasan ekonomi khusus di Barat Selatan Aceh dengan saranan dan prasarana yang baik.
Kemudian program peningkatan ruas jalan di Aceh terutama lintas tengah dan barat yang selama ini belum mendapatkan prioritas.
Hal lain yang menjadi prioritas adalah pemberian bantuan rehab rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumaha Swadaya Kementerian PUPR dan pembangunan Infrastruktur pertanian dengan membangun jaringan irigasi pertanian melalui program P3TGAI di Aceh.
H.irmawan juga focus membuka akses bagi daerah terpencil dan terisolir dengan mengalokasikan aspirasinya untuk membangun jembatan gantung di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Aceh Jaya. Saat ini Mantan Ketua KNPI Gayo Lues ini sedang focus mengawal pengembangan kawasan ulee Kareeng dan pembangunan Fly Over di ruas jalan T Nyak Arif Banda Aceh. Di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.
H. Irmawan focus juga mengawal pembangunan pasca bencana, Tangse Kebupaten Pidie dan Mereudu Kabupaten Pidie Jaya merupakan daerah rawan banjir.
Pada tahun 2020 Irmawan mampu melobi APBN untuk pembangunan tebing Krueng Mereudu yang selama ini dangkal dan abrasi.
Terakhir juga konsen mengawal implementasi UU Pesantren yang sudah disahkan atas perjuangan Fraksi PKB agar pendidikan umum dan pendidikan agama mendapatkan porsi yang sama.(*)