Boyolali (Humas) – Ada yang menarik dari pelaksanaan haji tahun inj, karena dengan kuota 33.377 orang dimana 30% calon jemaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah adalah lansia.
“Tagline pelaksanaan haji tahun ini adalah “Haji Ramah Lansia”. Maka komitmen melayani dari petugas haji harus menjadi orientasi utama,” tegas Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis PPIH Kloter 1444 H, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis, (2/3) malam.
Kondisi dan tantangan yang berat ini ditambah kondisi tidak ideal, karena dari kuota 33.377 calon Jemaah haji Prov. Jateng, ada 1.519 lansia dari Jateng dan 127 dari Provinsi DIY. Dengan Jemaah lansia (diatas 65 tahun) sejumlah 30%, maka embarkasi SOC akan memberangkatkan sekitar 10.856 jemaah lansia. Sedangkan jumlah Petugas haji yang mengikuti Bimbingan Teknis keseluruhannya adalah 458 Orang terdiri dari 104 Orang Pembimbing Ibadah Kloter, 95 Orang Ketua Kloter, Dokter 95 Orang dan para medis 190 Orang. Peserta berasal dari Prov. Jateng dan Prov. DIY.
“Ada 7 orang yang berusia diatas 100 th, yakni usia 100 tahun ada 4 orang dan usia 102, 103, 104 tahun masing-masing 1 orang,” jelasnya.
“Saya ingatkan ini kembali agar kita tidak kehilangan fokus. Saya harap pelatihan ini dilakukan sebaik-baiknya. Semua kegiatan kedinasan mohon dilepas dulu. Mari kita berihtiar dengan sekuat-kuatnya,” pesan Kakanwil sekali lagi untuk petugas haji.(Sua/Rf)
Tampil Sebanyak : 10