Berita Liga 1 Indonesia: Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata memilih melanjutkan masa baktinya bersama Persija Jakarta hingga 2025. Keputusan tersebut ia ambil dengan penuh percaya diri meski cukup banyak klub lain yang mencoba mendekatinya.
Menurut bek berusia 27 tahun itu, tak ada alasan baginya untuk menolak perpanjangan kontrak yang diajukan manajemen Persija Jakarta.
“Alhamdulillah, ada kejelasan antara saya dan Persija. Mereka ingin memperpanjang kontrak saya dan saya langsung mengambil keputusan,” ucapnya seperti dilansir situs resmi klub.
Alasan saya memilih untuk memperpanjang kontrak dengan tim Ibukota adalah karena kekeluargaan yang erat dalam tim sehingga terjalin chemistry antara pemain, ofisial dan pelatih.
“Pastinya target selanjutnya membawa Persija juara musim depan insya Allah,” ucapnya.
Diakuinya, selama masa penantian sebelum kontraknya resmi diperpanjang, Persija Jakarta sempat didekati oleh sejumlah klub. “Ada banyak (klub peminat),” jelas Hansamu Yama.
Pada musim Liga 1 Indonesia 2022/2023, mantan pemain Persebaya Surabaya itu memang tampil cukup baik. Total ia membuat 24 penampilan dengan kontribusi tiga gol. Uniknya, tiga gol yang disumbangkannya selalu tercipta di penghujung pertandingan.
Pemain bernomor punggung 23 itu mencetak gol pertamanya bersama Persija Jakarta saat melawan Bali United pada 15 Januari 2023. Dalam pertandingan yang berakhir 3-2 untuk keunggulan Macan Kemayoran itu, ia mencetak gol pada menit ke-90+6.
Selanjutnya, pada 22 Februari 2023 ia kembali mencetak gol di masa injury time, tepatnya di menit 90+8′. Saat itu ia membobol gawang mantan timnya Barito Putera.
Terakhir, Hansamu Yama memperkuat diri sebagai kartu andalan Persija Jakarta di masa injury time dengan mencetak gol kemenangan timnya ke gawang Dewa United FC pada menit ke-90+6′ pekan ke-33 Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Senin (9/4) lalu.
Berkat tiga gol yang dicetaknya di penghujung pertandingan, ia pun mendapat julukan Mr. Last minute dari fans. Dia cukup senang menerima julukan itu.
“Itu semua gol yang sengaja saya cetak di detik-detik terakhir, agar pertandingan berlangsung menegangkan (dengan senyuman),” candanya.