Harahap Dilantik Sebagai Ketua STIA Tabalong
Pada Senin (8/5), Ketua Umum Yayasan Banua Saraba Kawa Tabalong, H Arifin Noor melantik Ahmad Harahap sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Tabalong untuk periode 2023-2027. Pelantikan dan pengukuhan tersebut dilaksanakan di Hotel Aston Lantai II Tanjung.
Yayasan Banua Saraba Kawa Tabalong telah melakukan seleksi pengangkatan dan penetapan Ketua STIA Tabalong untuk masa bakti periode 2023-2027 sesuai dengan Peraturan Yayasan Banua Saraba Kawa Tabalong Nomor 127/YBSKT-TAB/XII/2020. Hal ini mengacu pada status STIA Tabalong pasal 40 ayat (1) point (b) bahwa tugas yayasan diantaranya adalah mengangkat dan menetapkan Ketua STIA Tabalong atas usulan Senat dan ketentuan lain yang berlaku.
Dalam rangka menyambut tonggal istavit kepemimpinan, Ketua Umum Yayasan Banua Saraba Kawa Tabalong, H Arifin Noor menyampaikan bahwa ini merupakan momentum penting bagi keluarga besar STIA Tabalong dalam mewujudkan kemandirian dan keunggulan kampus STIA Tabalong.
Momentum ini menandai adanya komitmen langkah bersama untuk lebih maju dan meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Kabupaten Tabalong serta sebagai bagian dalam menyongsong Tabalong sebagai penyangga Ibu Kota Negara. Ketua Umum berharap bahwa Harahap mampu mengikuti arah kebijakan dan ritme yayasan dalam pengembangan kampus yang nantinya akan diminati oleh masyarakat Tabalong dan sekitarnya.
Bupati Tabalong dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda, Febriadin Hafiz menyampaikan bahwa seorang pemimpin menjadi ujung tombak yang menentukan keberhasilan suatu organisasi. Peran ketua seakan menjadi kunci dalam keberhasilan suatu perguruan tinggi, sehingga apa yang dihasilkan, baik itu lulusan, riset dan inovasi dapat memberikan nilai tambah bagi pembangunan nusa dan bangsa.
Seorang ketua harus menjadi panutan, apa yang diucapkan adalah apa yang dikerjakannya. Mereka harus mampu meramaikan minimal sepuluh tahun apa yang akan terjadi, dan dia mengerti posisinya sudah berada dimana, lalu akan dibawa kemana, tak hanya itu, prediksinya pun harus akurat sehingga dari pandangan tersebut ia dapat memutuskan strategi yang tepat dalam memobilisasi juga mengelola sumber daya yang dimilikinya.
Bupati Tabalong berharap bahwa seorang pemimpin harus mampu memobilisasi dan menggerakan gerbong sekolah tinggi yang dipimpinnya kesebuah titik yang menjadi tujuan, sesuai visi, serta program-program yang sudah direncanakan. Tak hanya itu, pemimpin juga patut memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni untuk menyampaikan ide-ide dan gagasannya, baik untuk seluruh sivitas akademika maupun di stakeholder di luar kampus.
Pergantian kepemimpinan seperti ini merupakan hal yang lumrah terjadi dimana saja. Tidak ada yang bisa bertahan sebagai pemimpin selama-lamanya, ada kalanya ia harus menyerahkan jabatan kepemimpinannya kepada orang lain yang memenuhi syarat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi atau lembaga, seperti di Kampus STIA Tabalong ini. Banyak hal yang sudah dilakukan untuk membawa kampus STIA Tabalong menjadi yang lebih baik, banyak prestasi yang telah diraih, banyak keberhasilan yang sudah diperoleh. Namun demikian, segala prestasi dan kesuksesan yang diraih tidak dapat dilakukan hanya sendirian oleh seorang ketua atau pemimpin, tetapi itu semua tidak terlepas dari Allah SWT dan peranan dari seluruh civitas akademika kampus STIA Tabalong.
Dalam menyongsong IKN dan mewujudkan kampus STIA yang unggul dan kompetitif, Yayasan Banua Saraba Kawa Tabalong telah memiliki konsep pengembangan kampus yang meliputi penambahan prodi baru dan perubahan status perguruan tinggi, pendirian program paska sarjana ilmu administrasi serta komitmen untuk membeli lahan kampus baru di jalan Tanjung Baru seluas kurang lebih dua hektar.