Muhammad AzwarCNBC Indonesia
Uang saya
Senin, 02/06/2023 09:34 WIB
Foto: Karyawan menunjukkan emas Antam di gerai Galeri 24 Pegadaian di Jakarta, Senin (5/12/2022). Harga emas batangan di PT Pegadaian stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (5/12/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas Antam hari ini (02/06/23) belum beranjak dari perdagangan sebelumnya. Harga emas di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung terpantau Rp 1.014.000 per batang.
Harga emas Antam turun Rp15.000 dari Rp1.029.000 per gram pada Jumat (3/2/2023) menjadi Rp1.014.000 per gram pada Sabtu pekan lalu.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau membeli kembali Antam dipatok Rp 898 ribu per gram. Harganya juga sama dengan perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperdagangkan bervariasi dari segi ukurannya. Untuk lebih jelasnya lihat data harga emas hari ini.
Pekan lalu (03/02/23), harga emas dunia ditutup dengan koreksi 2,45% di US$ 1.865,53 per troy ounce setelah data ketenagakerjaan AS membuktikan ekonomi mereka tetap kuat. Tingkat pengangguran turun 3,4%, terendah sejak 1969.
Biro Tenaga Kerja mengumumkan bahwa ada 517.000 pekerjaan baru yang ditambahkan pada bulan Januari, jauh melebihi perkiraan peningkatan 193.000.
Analis memperingatkan bahwa harga emas berpotensi turun lebih lanjut karena momentum pasar tenaga kerja AS yang tinggi dapat membuat Federal Reserve melanjutkan sikap agresifnya lebih lama dari yang diperkirakan.
Harga emas Antam juga bisa terpengaruh jika harga emas dunia turun. Federal Reserve mengatakan akan terus mengamati situasi pasar tenaga kerja sebelum memutuskan untuk mengendalikan inflasi.
Untuk minggu ini, hasil survei dari 18 analis Wall Street menunjukkan bahwa 44% bearish pada harga emas, 17% bullish, dan 39% melihat harga stabil.
Hasil jajak pendapat online juga menunjukkan bahwa 61% mengharapkan harga emas naik, 25% lebih rendah, dan 14% netral.
PENELITIAN CNBC INDONESIA
Penafian:Artikel ini merupakan produk jurnalistik berupa pandangan dari CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan untuk membujuk pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(mae)