Muhammad AzwarCNBC Indonesia
Uang saya
Jumat, 02/10/2023 09:11 WIB
Foto: Karyawan menunjukkan emas Antam di gerai Galeri 24 Pegadaian di Jakarta, Senin (5/12/2022). Harga emas batangan di PT Pegadaian stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (5/12/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Antam hari ini (10/02/23) turun Rp 7.000. Harga emas di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung ukuran 1 gram Rp. 1.026.000 per batang setelah kemarin naik drastis. Gemilangnya kinerja emas Antam selama tiga hari berturut-turut akhirnya terhenti setelah penurunan harga emas dunia.
Harga pembelian kembali atau membeli kembali Emas Antam dipatok Rp 911 ribu per gram. Harganya pun turun Rp 7.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperdagangkan bervariasi dari segi ukuran. Untuk lebih jelasnya lihat data harga emas hari ini.
Penurunan harga emas Antam tak lepas dari pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan lesunya kinerja emas dunia.
Kamis lalu (09/02/23) nilai tukar mata uang negara, rupiah berhasil menguat tipis 0,03% terhadap dolar AS menjadi Rp 15.090/US$. Biasanya harga emas dalam negeri akan turun saat rupiah menguat. Hal ini dikarenakan emas merupakan komoditas yang diperdagangkan secara global dalam mata uang dolar AS, sehingga perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
Beralih ke emas dunia, emas kembali bergerak turun setelah tiga hari menguat. Pada penutupan perdagangan kemarin, emas turun 0,76% dan ditutup pada level US$ 1.861,39 per troy ounce.
Menurut analis City Index, Matt Simpson, emas memasuki fase konsolidasi dan diprediksi diperdagangkan dalam kisaran sempit. Pelemahan emas juga dipicu oleh pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat, Christopher Waller, yang menyebut data ketenagakerjaan masih menunjukkan inflasi yang kuat. Pernyataan tersebut membuka kemungkinan The Fed akan terus agresif sehingga membuat pelaku pasar emas enggan berinvestasi.
Di balik harga emas dunia yang berada di bawah level $1.900 per troy ounce, analis pasar memiliki pandangan optimis terhadap masa depan logam mulia ini. Thorsten Polleit, kepala ekonom di Degussa, misalnya, meyakini emas akan tetap bersinar hingga akhir tahun 2023. Pasalnya, investor akan berusaha melindungi daya belinya dan meminimalkan risiko resesi tahun ini.
Polleit memperkirakan harga emas akan mencapai puncaknya pada $2.200 per ons dan memiliki harga rata-rata $2.000 per ons pada tahun 2023. Jadi meskipun pasar emas sedang berjuang saat ini, dalam jangka panjang, ada banyak peluang bagi emas untuk naik lebih tinggi. .
(pap/pap)