Ilustrasi investasi emas logam mulia, dimana harga emas diprediksi akan terus meningkat. (Shutterstock)
Bareksa.com – Harga emas baik di pasar dunia maupun domestik berfluktuasi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan jumlah permintaan dan penawaran. Analis menilai emas bisa bertahan di atas level US$2.000 per troy ounce, karena meningkatnya kekhawatiran atas kondisi ekonomi global.
Emas | Harga pembelian |
Emas pasar titik | US$2.012,67 per troy ons |
Emas Perbendaharaan | Rp 1.006.434 per gram |
Pegadaian Emas | Rp 1.005.000 per gram |
Antam Emas | Rp 1.078.000 per gram |
* Data emas spot per 12.07 WIB, Sumber: Logam Mulia, Investasi, Bareksa
Harga emas sedikit melemah pada Rabu menyusul aksi ambil untung oleh investor setelah dua hari berturut-turut menguat dan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Namun, emas tetap berada di atas level psikologis US$2.000 per troy ounce di tengah banyak tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex Bursa New York, menyusut 0,13% menjadi US$2.035,6 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi US$2.049,2 dan level terendah US$2.026,1.
Kemudian hari ini, Kamis (6/4/2023), harga emas berada di US$2.023 per troy ounce. Harga emas Treasury pada fitur Bareksa Emas berada pada level Rp 1.006.434 per gram dan harga emas Pegadaian berada pada level Rp 1.005.000 per gram. Sedangkan harga emas Antam berada di level Rp 1.078.000 per gram.
Analis menilai emas dapat mempertahankan kenaikannya di atas level US$2.000 per troy ounce akibat menguatnya kekhawatiran ekonomi. Pergerakan harga emas dunia didukung oleh data lowongan kerja AS yang menunjukkan pelemahan ke level terendah dalam dua tahun. Data tersebut juga dinilai mengindikasikan kondisi ekonomi AS yang melemah. Pelemahan ekonomi juga semakin terlihat seiring data aktivitas manufaktur AS di bulan Maret yang merosot ke level terendah dalam hampir 3 tahun.
Harga Emas Akan Terus Naik?
Kekhawatiran akan kondisi ekonomi global membuat emas semakin menarik bagi investor. Ini karena emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi. “Data ekonomi yang suram membuat investor sedikit menghindari risiko untuk kembali ke pasar dan itu bermanfaat bagi emas tempat berlindung yang aman,” kata Jim Wyckoff, Analis Senior di Logam Kitco diluncurkan Kompas.com.
Senada dengan Wyckoff, Kepala Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan harga emas memang diperkirakan akan naik. Penguatan harga emas ditopang permintaan fisik dari bank sentral, khususnya Bank of China.
“Dengan suku bunga bank sentral dunia sudah atau mendekati puncaknya dan ekonomi dunia yang diperkirakan mulai melambat, harga emas akan terus naik,” kata Lukman. Kontan.co.idRabu (5/4/2023).
Lukman mengatakan, lonjakan harga emas kali ini juga ditopang oleh penurunan imbal hasil Surat Utang Negara Amerika Serikat (AS) karena ekspektasi Federal Reserve akan lebih dovish. Menurutnya, The Fed akan dovish karena beberapa data ekonomi AS yang lebih lemah, seperti manufaktur ISM, lowongan pekerjaan, dan pesanan pabrik. Lukman memprediksi emas berpotensi mencapai US$2.200 per troi ounce – US$2.300 per ounce pada akhir 2023.
Permintaan fisik bank sentral untuk emas, ekspektasi suku bunga bank sentral yang lebih rendah, serta perlambatan ekonomi global mendorong harga emas. Ketegangan geopolitik antara China-AS dan perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut juga berkontribusi terhadap kenaikan harga emas tempat yang aman.
Keuntungan Investasi Emas
Apa sebenarnya manfaat dari investasi emas? Berikut 9 keuntungan berinvestasi logam mulia yang dirangkum Bareksa dari berbagai sumber.
1. Emas Pelindung dari Inflasi
Waktu telah membuktikan bahwa emas adalah satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu mengalahkan inflasi. Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, emas seringkali mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi.
Ketika terjadi kenaikan inflasi, nilai uang itu sendiri menjadi rendah. Di sisi lain, harga emas, logam mulia, justru naik lebih tinggi sehingga membuat emas lebih berharga.
2. Instrumen Diversifikasi Aset Emas
Investasi emas adalah jenis investasi yang sangat baik untuk diversifikasi. Logam mulia ini memiliki risiko yang sangat rendah tetapi nilainya terus meningkat.
Selain itu, pergerakan harga emas biasanya berlawanan dengan pasar saham. Saat pasar saham turun, pemilik emas tidak akan rugi terlalu banyak karena harga emas akan naik.
Manfaat diversifikasi adalah dapat melindungi aset dari peristiwa ekonomi yang tidak terduga. Emas atau batangan logam mulia adalah investasi yang dapat menawarkan jenis diversifikasi dan perlindungan untuk portofolio dan tidak ada aset dengan keistimewaan yang dimiliki emas.
3. Nilai Emas Selalu Meningkat
Investasi emas merupakan instrumen dengan resiko yang sangat minim dari segi nilai. Salah satu alasannya keberadaan emas saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Misalnya di India, emas dianggap menguntungkan dan tidak ada perayaan yang lengkap tanpa kehadiran emas.
Selain itu, persediaan emas yang terbatas juga membuat harga emas akan selalu mengalami kenaikan yang signifikan dan permintaan yang sangat tinggi.
4. Cair
Permintaan emas yang tinggi membuat emas mudah dijual. Kondisi ini menjadikan emas sebagai aset yang sangat likuid atau mudah dikonversi menjadi uang. Keberadaan emas sangat dihargai dimana-mana sehingga sangat mudah untuk menjual emas dan menerima uang tunai saat mengalami krisis.
5. Emas Menjadi Pengimbang Devaluasi Mata Uang
Ketidakpastian keuangan dapat menyebabkan mata uang terkuat kehilangan nilainya. Sementara mata uang ini bisa dicetak ‘sesuka hati’, di sisi lain, emas sebagai aset berwujud tidak bisa direproduksi oleh mesin, sehingga diyakini mampu melindungi investor dari devaluasi mata uang.
6. Emas mudah diperdagangkan
Emas sebagai barang yang sangat mudah diperdagangkan berkat kemampuannya mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas logam mulia dapat bertahan dari pasang surut ketidakpastian keuangan. Maka tidak heran jika sebagian besar negara percaya bahwa mereka memiliki cadangan emas yang sangat besar yang dapat digunakan untuk memerangi berbagai situasi. Oleh karena itu, emas sering disebut sebagai aset tempat yang aman (aset aman).
7. Emas mudah dimiliki
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini untuk memiliki investasi emas tidak membutuhkan proses yang panjang. Seperti fitur Bareksa Emas di aplikasi super investasi Bareksa. Dengan pemanfaatan teknologi digital, setiap individu dapat berinvestasi emas, baik dalam bentuk perhiasan, keripik atau bahkan batangan dengan fasilitas titipan di Bareksa Emas.
8. Emas Bisa Menjadi Dana Darurat
Emas adalah investasi jangka panjang karena kita tidak bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat. Investasi emas memang sangat menjanjikan, dan dalam kondisi ekonomi yang stabil harga emas cenderung stabil.
Fluktuasi harga emas bergantung pada nilai mata uang nasional terhadap mata uang asing. Meski kenaikan harga emas bisa terjadi setiap beberapa tahun sekali, namun harga emas logam mulia cenderung naik ketimbang turun.
Untuk itu, berinvestasi emas dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang dan dapat menjadi dana darurat di kemudian hari.
9. Risiko Emas Relatif Minimal
Memilih emas sebagai investasi merupakan solusi terbaik bagi para pemula, karena selain memiliki berbagai keuntungan, investasi ini juga memiliki resiko yang minim. Emas dapat disimpan dalam waktu yang lama, bahkan tidak akan mengalami perubahan fisik.
Selain itu, keuntungan berinvestasi emas dalam hal penyimpanan yang lama tidak mengurangi kualitasnya. Risiko berinvestasi emas sangat minim karena harganya cenderung stabil bahkan naik sehingga lebih aman.
Tak hanya itu, investasi emas dinilai aman karena tidak akan terpengaruh inflasi. Justru nilai meroketnya harga investasi emas ini mampu memberikan keuntungan yang maksimal.
Investasikan Emas Sekarang, Klik Di Sini
Investasi Emas On line
Satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas Tersedia di Bareksa. Anda bisa berinvestasi emas dari mana saja dan kapan saja. Dalam menyediakan Fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas menjadi pilihan alternatif bagi investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas on line.
Mitra pengelola emas di Bareksa Emas adalah bendahara berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara itu, Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas untuk on line bukan berarti tidak ada. Kini, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa diantarkan wujud fisiknya langsung ke rumah dengan fitur Penarikan Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam atau emas UBS untuk Penarikan Fisik di Bareksa Emas.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi emas dan reksa dana di Bareksa?
– Daftar sebagai pelanggan, klik tautan ini
– Beli reksa dana, klik tautan ini
– Beli emas, klik tautan ini
– Unduh aplikasi reksa dana Bareksa di dalam Toko aplikasi
– Unduh aplikasi reksa dana Bareksa di dalam Toko Google Play
– Pelajari reksa dana, klik untuk bergabung dengan Komunitas Bareksa di dalam Facebook. BEBAS
PENAFIAN
Fitur-fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, bekerja sama dengan Mitra Emas berlisensi.