Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini meroket. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS tumbuh lebih dari perkiraan pada pekan lalu. Hal itu membuat harga emas dunia melonjak pada Kamis (Jumat waktu Jakarta).
Ini juga memberi investor beberapa harapan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve AS (The Fed) bisa kurang agresif dari yang dikhawatirkan sebelumnya.
Dikutip dari CNBC, Jumat (10/3/2023), harga emas hari ini di pasar spot naik 1,1 persen menjadi USD 1.830,35 per ounce dan terakhir turun 0,02 persen di 1.830,57. Harga emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi $1.834,60.
“Harga emas mengalami minggu yang sulit karena apa yang (Jerome) Powell katakan tentang kenaikan suku bunga… tetapi peningkatan yang signifikan dalam klaim pengangguran membuat harga emas diperdagangkan lebih tinggi (bersama dengan dolar yang lebih lemah),” kata RJO Market Strategist Futures Bob Haberkorn .
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat paling banyak dalam lima bulan minggu lalu, tetapi tren yang mendasarinya tetap konsisten dengan pasar tenaga kerja yang ketat.
Indeks dolar tergelincir 0,37 persen, membuat harga emas dunia menjadi taruhan yang lebih menarik.
“Fakta bahwa kita mungkin mulai melihat kesenjangan dalam jumlah tenaga kerja membuat para pedagang emas berpikir mungkin Fed tidak mampu menaikkan setengah basis poin pada pertemuan berikutnya,” kata Haberkorn.
Dia menambahkan, kerugian besar pada angka nonfarm payrolls (NFP) pada hari Jumat dapat mendorong harga emas lebih tinggi hingga USD1.850.
Suku Bunga The Fed Mempengaruhi Harga Emas
Pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell mengulangi pesannya tentang kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan berpotensi lebih cepat, tetapi menekankan bahwa perdebatan masih berlangsung dengan keputusan yang bergantung pada data sebelum pertemuan kebijakan bank sentral AS dalam dua minggu.
“Jika Anda seorang bullish, Anda mendukung data AS yang lebih lembut dari perkiraan ke dalam pertemuan FOMC. Kebalikannya kemungkinan akan memaksa pengujian ulang penurunan USD 1.788 untuk emas dan USD 19,00 untuk perak,” kata Erik Bregar, Director, FX & Precious Metals Risk Management di Silver Gold Bull Inc.
Selain harga emas, harga perak spot naik 0,6 persen menjadi $20,12 per ons, harga platinum naik 0,8 persen menjadi $945,02 dan paladium bertambah 2,1 persen menjadi $1.401,53.