JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam terpantau dari situs Logam Mulia pada Jumat pagi (10/3) naik Rp10.000 menjadi Rp1.034.000 per gram.
Sedangkan harga jual kembalimembeli kembali) Emas Antam naik Rp 13.0000 menjadi Rp 914.000 per gram.
Pada Kamis (9/3) naik Rp4.000 per gram menjadi Rp1.020.000 per gram. Emas berbalik arah dari hari sebelumnya, Rabu (8/3), yang turun Rp12.000 menjadi Rp1.020.000 per gram.
Harga emas Antam sendiri menyentuh level tertinggi sepanjang masa di level Rp 1.065.000 per gram pada Jumat (7/8/2020).
Di Pegadaian, harga emas Antam hari ini Rp1.064.000 per gram, emas Antam retro Rp1.011.000 per gram, Antam Batik Rp1.221.000 per gram, dan emas UBS Rp1.006.000 per gram.
Baca juga: Di akhir tahun, harga emas Antam Rp 1.026.000/gram
Di pasar global, harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menghentikan penurunan selama dua hari berturut-turut dan rebound dari level terlemahnya tahun ini, seiring melemahnya dolar AS setelah data menunjukkan peningkatan klaim pengangguran AS pekan lalu. .
Kontrak emas teraktif untuk pengiriman April di divisi Comex Bursa New York, naik US$16 atau 0,88% menjadi ditutup pada US$1.834,60 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh sesi tertinggi US$1.839,40 dan terendah US$1.815,40.
Emas berjangka tergelincir US$1,40 atau 0,08% menjadi US$1.818,60 pada Rabu (8/3/2023), setelah jatuh US$34,60 atau 1,87% menjadi US$1.820,00 pada Selasa (7/3/2023), dan tidak berubah di US$1.854,60 pada Senin ( 6/3/2023).
Dolar AS melemah pada perdagangan Kamis (9/3/2023) setelah data menunjukkan kenaikan klaim pengangguran AS pekan lalu berdasarkan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,34% menjadi 105,3021.
greenback mata uang yang lebih lemah membuat emas berdenominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca juga: Harga Emas Bisa Mencapai Level Tertinggi di Semester II/2023
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (9/3/2023) aplikasi klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 4 Maret naik 21.000 menjadi 211.000 dari 190.000 pada pekan sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya dalam delapan minggu klaim berada di atas 200.000, yang selanjutnya mendukung emas.
Fokus investor sekarang beralih ke data non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat waktu setempat, dengan lebih banyak tanda-tanda kekuatan pasar tenaga kerja memberi Fed lebih banyak dorongan untuk menaikkan suku bunga.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 1,40 sen, atau 0,07%, ditutup pada US$20,165 per ons. Platinum untuk pengiriman April naik US$8,70, atau 0,92%, menjadi menetap di US$949,30 per ons.