Bisnis.comJAKARTA – Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan Senin (13/3/2023), membukukan kenaikan tiga hari berturut-turut akibat pembelian aset tempat yang aman terkait kekhawatiran atas kegagalan bank-bank AS setelah Silicon Valley Bank (SVB) ambruk.
Harga emas kontrak teraktif Comex pada April 2023 melonjak US$49,30 atau 2,64 persen menjadi US$1.916,50 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh sesi tertinggi US$1.918,30 dan terendah US$1.875,70.
Harga emas mencapai level tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Saham perbankan turun tajam akibat kegagalan Silicon Valley Bank. Sedikitnya 20 bank daerah menghentikan perdagangannya pada Senin (13/3) pagi, karena sahamnya turun drastis. Gejolak di industri perbankan ini mendorong investor lari ke emas sebagai safe haven.
Regulator AS telah turun tangan dan pemerintahan Joe Biden memastikan tidak akan ada lagi bencana perbankan di AS yang memicu kambuhnya krisis keuangan. Namun, investor gelisah yang mencari aset safe-haven Senin (13/3), mengirim harga logam kuning ke level tertinggi enam bulan.
Pemerintah akan memastikan simpanan bank orang Amerika tetap aman dan negara tidak mengalami krisis keuangan lagi, kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih.
“Pedagang dan investor sangat ingin memulai minggu perdagangan, setelah akhir pekan yang penuh gejolak menyusul keruntuhan Bank Lembah Silikon akhir pekan lalu,” kata analis dan penulis Jim Wyckoff di situs web dealer logam mulia Kitco, mengutip Di antara.
Emas menemukan dukungan tambahan di tengah penurunan indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Investor juga menunggu rilis laporan indeks harga konsumen yang menunjukkan tingkat inflasi pada hari Selasa.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan harga emas karena ekspektasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan secara agresif pada pertemuan berikutnya akibat insiden SVB.
“Adapun kekhawatiran pasar akan dampak buruk dari kebangkrutan SVB, hal ini telah diselesaikan dengan kebijakan penjaminan seluruh simpanan nasabah SVB oleh regulator perbankan AS,” ujarnya saat dihubungi. BisnisSenin (13/3/2023).
Namun, kata Ariston, bangkrutnya bank sebesar SVB memicu kewaspadaan pelaku pasar, sehingga emas sebagai aset yang aman menjadi menarik bagi pelaku pasar saat ini.
Cek berita dan artikel lainnya di berita Google